Suara.com - Warna yang berbeda pada buah ternyata menyimpan manfaat yang berbeda. Warna buah, merah, kuning, oranye, hijau dan biru tak hanya mempercantik tampilannya, tapi juga menyimpan beragam manfaat bagi tubuh.
Menurut pakar gizi, dr. Grace Judio Kahl, phytonutrient pada buahlah yang bertanggung jawab untuk memberi warna, aroma bahkan rasa pada buah dan sayuran. Phytonutrient pada setiap buah berwarna tertentu memiliki manfaat kesehatan yang berbeda-beda.
"Masing-masing warna mengandung zat gizi yang berbeda. Mengonsumsi phytonutrient bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi risiko penyakit degeneratif seperti jantung koroner atau hipertensi," kata dr Grace pada temu media Jakarta Food Editors Club yang dihelat Unilever di Jakarta, Kamis (10/9/2015).
Untuk mendapatkan manfaat lengkap dari phytonutrient ini, Grace menyarankan agar mengonsumsi buah-buahan berbagai warna dalam menu diet sehari-hari.
"Mengonsumsi buah berbagai warna setiap hari tentu menjadi tantangan masyarakat di sela-sela padatnya aktivitas mereka sehari-hari. Mengonsumsi phytonutrient dalam bentuk jus bisa jadi solusi yang praktis," imbuhnya.
Lalu apa saja manfaat warna itu? Berikut penjelasan Grace:
1. Merah
Untuk buah berwarna merah seperti tomat dan semangka mengandung pyhtonutrient lycopene yang menurut penelitian bisa mengurangi risiko kanker prostat, tekanan darah, pertumbuhan tumor serta mendukung pertumbuhan jaringan sendi pada kasus tertentu.
2. Kuning
Sementara buah berwarna kuning seperti jeruk, pir dan nanas mengandung phytonutrient beta-cryptothanxin yang dapat mencegah penyakit jantung, mengurangi risiko katarak dan mengurangi risiko degenerasi retina.
3. Oranye
Sementara buah berwarna oranye seperti wortel, labu dan pepaya mengandung phytonutrient berupa beta-karoten yang berfungsi mengurangi degenerasi macula retina, mengurangi risiko penyakit prostat dan menurunkan kolesterol dan tekanan darah.
4. Hijau
Sedangkan, warna hijau pada kangkung dan bayam mengandung phytonutrient utama berupa chlorophyl dan lutein yang berfungsi mengurangi risiko pembesaran prostat, menurunkan tekanan darah dan mengurangi pertumbuhan tumor.
5. Biru atau ungu
Sementara buah berwarna biru dan ungu seperti pada anggur dan blueberry mengandung resveratol sebagai antioksidan kuat yang mengurangi risiko penyakit jantung, meningkatkan memori dan memperlambat proses penuaan.
Berita Terkait
-
Pilih Buah Lokal: Cara Asik Tanamkan Kebiasaan Makan Sehat untuk Anak Sejak Dini
-
7 Manfaat Buah Naga Merah untuk Kesehatan
-
5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan, Lawan Parasit hingga Jaga Hati dan Ginjal!
-
Wujudkan Kota Hijau, Jakarta Gelar Festival Urban Farming 2025
-
6 Manfaat Buah Kesemek, Tak Sepopuler Apel tapi Nutrisi Bisa Diadu
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!
-
5 Pilihan Obat Batu Ginjal Berbahan Herbal, Aman untuk Kesehatan Ginjal dan Ampuh
-
Catat Prestasi, Tiga Tahun Beruntun REJURAN Indonesia Jadi Top Global Distributor
-
Mengenal UKA, Solusi Canggih Atasi Nyeri Lutut dengan Luka Minimal
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya