Suara.com - Batu dalam saluran kencing ini bisa terbentuk jika dalam urine terdapat zat-zat pembentuk kristal seperti kalsium, oksalat, dan asam urat. Karena konsentrasinya tinggi terbentuk kristal-kristal yang mengendap dan saling menempel sehingga terbentuklah batu ginjal.
Gejala batu ginjal menurut pakar kesehatan bervariasi seperti sakit pinggang, sering buang air kecil, mual, demam, menggigil dan kelelahan ekstrem.
Keluhan ini rentan dialami oleh orang yang kurang minum, berlebihan memngonsumsi alkohol, faktor keturunan, kelebihan berat badan, masalah pencernaan dan pola makan (diet) yang tak tepat. Berbicara soal pola makan, Anda perlu mengetahui ada beberapa makanan yang memang bisa memicu batu ginjal bila disantap berlebihan.
Apa saja makanan yang bisa memicu batu ginjal? berikut uraiannya seperti dilansir Boldsky.
1. Daging Merah
Daging merah tinggi protein sehingga meningkatkan risiko batu ginjal karena kadar asam uratnya.
2. Minuman berkarbonasi
Mengonsumsi rutin minuman berkarbonasi seperti soda dan minuman energi lainnya dapat meningkatkan risiko batu ginjal. Sebuah studi baru-baru ini menyimpulkan, minuman berkarbonasi mengandung asam fosfat yang menyebabkan batu ginjal dan meningkatkan risiko penyakit ginjal kronis.
3. Karbohidrat murni
Karbohidrat dimurnikan seperti nasi putih, gula, dan tepung halus menghasilkan tingkat tinggi insulin yang menyebabkan infeksi saluran kemih. Hal ini dapat memicu pembentukan batu ginjal.
4. Kafein
Terlalu banyak asupan kafein meningkatkan sekresi kalsium dalam urin dan memicu batu ginjal. Karena sifat dieuretiknya, kafein juga memicu dehidrasi yang merupakan salah satu penyebab utama batu ginjal.
5. Pemanis Buatan
Pemanis buatan dapat mengganggu fungsi ginjal. Menurut penelitian, orang yang kerap mengonsumsi minuman pemanis buatan berisiko tinggi batu ginjal.
6. Alkohol
Konsumsi alkohol berlebihan dapat merusak ginjal dan hati. Alkohol dapat mengganggu fungsi normal ginjal dan meningkatkan risiko batu ginjal.
7. Garam meja
Bukan hanya tinggi natrium atau sodium, garam juga memicu tekanan darah, penyakit jantung, dan penyakit ginjal. Kurangi asupan garam adalah salah satu cara terbaik untuk mencegah batu ginjal.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan