Suara.com - Pekerja di industri pertambangan, gerabah, keramik hingga bahan bangunan rentan menderita pneumokoniosis yaitu penyakit gangguan pernapasan akibat pajanan debu atau pneumoconiosis. Bila terkena penyakit ini, tapi tak segera ditangani dengan baik maka akan meningkatkan risiko kanker paru-paru.
"Kalau tak tertangani maka bisa jadi kronik lalu memicu kanker paru, khususnya pada pekerja yang terpapar partikel asbestos bertahun-tahun lamanya," ujar dr Muchtaruddin Mansyur, SpOk, PhD, Direktur Bina Kesehatan Kerja dan Olahraga, Kemenkes, pada acara 'ILO Classification Of Radiographs Of Pneumoconioses Workshop' di Jakarta, Senin (9/11/ 2015).
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa tidak ada gejala khusus untuk pneumokoniosis. Bahkan, gejalanya mirip dengan gejala batuk biasa sehingga seringkali salah diagnosis.
Tak sedikit pula pekerja yang telah pensiun namun baru terdeteksi mengidap penyakit gangguan pernapasan ini sehingga menurunkan kualitas hidupnya.
"Oleh karena itu jika bekerja di sektor-sektor yang rentan terpapar pajanan debu, sebaiknya lakukan pemeriksaan secara teratur. Jangan sungkan untuk mengingatkan dokter apakah keluhan yang dideritanya merupakan pneumokoniosis," imbuhnya.
Selain itu, pekerja juga disarankan untuk melakukan tindakan pencegahan seperti mengurangi tingkat pajanan menggunakan masker khusus dan menjalani gaya hidup sehat agar daya tahan tubuh mampu menghalau penyakit tersebut.
"Langkah pencegahan akan lebih baik dilakukan ketimbang pengobatan. Terdeteksi pada tahap awal masih ada harapan kesembuhan ketimbang ketika sudah berkembang menjadi kronik," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
-
5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
-
Bye-Bye Kulit Kusam! 4 Serum Pelindung Blue Light Ini Wajib Dicoba Pekerja Kantoran
-
'Gurita Korupsi Pejabat' di DPR, Ratusan Buruh KASBI Tuntut Keadilan Pasca-Omnibus Law
-
Karyawan Jakarta dengan Gaji di Bawah Rp6,2 Juta Bisa Naik Transportasi Umum Gratis, Ini Syaratnya
-
Ada Tumbal Proyek di Renovasi Stadion Barcelona: 50 Pekerja Jadi Korban
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi