Suara.com - Ada banyak cara yang bisa dilakukan agar terhindar dari diabetes. Mulai dari diet yang tepat, membatasi makanan dan minuman manis, aktif bergerak, dan menjaga berat badan agar tak obesitas.
Selain itu, ada lagi cara sederhana lainnya yang dapat dilakukan yaitu, dengan menyeruput kopi di pagi hari.
Lho kok bisa, bukankah minum kopi bisa mempengaruhi kadar gula darah? Yah, kadar gula darah memang bisa terpengaruh bila kita sering minum kopi dengan campuran gula atau pemanis buatan.
Namun, bila Anda minum kopi tanpa campuran kedua pemanis tersebut justru dapat membantu terhindar dari diabetes tipe 2.
Bila Anda masih meragukan manfaat tersebut, simak lebih lanjut penjelasan yang dikemukakan oleh direktur Klinis dari University Hospital Birmingham, Profesor Wasim Hanif. Ia mengatakan bahwa 80 persen kasus diabetes tipe 2 dapat dihambat atau dicegah dengan lima cara berikut:
1. Konsumsi kopi
Kebanyakan orang mengonsumsi kopi pagi hari dapat meningkatkan konsentrasi saja. Padahal, kopi juga dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2.
Sebuah penelitian menemukan, mengonsumsi kopi 3-4 cangkir sehari secara rutin secara signifikan menurunkan risiko diabetes tipe 2 hingga 25 persen dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsi atau hanya mengonsumsi kopi dua kali sehari. Tapi perlu dicatat bahwa kopi yang dimaksud adalah kopi yang tidak mengandung gula atau pemanis buatan.
2. Tidur
Kurang tidur dapat memengaruhi hormon dan mengganggu metabolisme yang dapat memicu diabetes.
Sebuah studi yang melibatkan 522 orang mencatat, orang yang kurang tidur berisiko tinggi obesitas dan diabetes. Para ahli juga percaya, kurang tidur menyebabkan peningkatan kadar hormon stres, kortisol. Peningkatan kortisol ini memicu resistensi insulin.
3. Jangan lewatkan makan
Diabetes tipe 2 umumnya terkait dengan obesitas. Dan melewatkan makan, sama sekali tidak membantu penurunan berat badan.
"Jangan melewatkan makan, tapi ubah pola makan dengan memperbanyak jumlah serat dan mengurangi asupan lemak, khususnya lemak jenuh. Batasi juga konsumsi roti putih, nasi dan pasta dan menggantinya dengan gandum dan makanan rendah lemak serta minyak nabati," kata Hanif.
4. Perbanyak rempah
Penelitian menemukan bahwa sejumlah rempah-rempah seperti kayu manis, atau taburan bumbu tanaman kering dapat memblokir senyawa peradangan (dikenal sebagai polifenol) yang dapat mencegah diabetes.
5. Terkena matahari
Meningkatkan kadar vitamin D, seperti terpapar sinar matahari dapat menurunkan risiko diabetes Tipe 2. Tak perlu khawatir risiko kanker kulit, selama menggunakan krim mengandung sunblock dan UVA dan UVB.
Jadi, sebenarnya cukup mudah kan untuk mencegah risiko diabetes, karena begitu banyak cara mudah dan alami yang bisa dilakukan agar Anda terhindar dari penyakit yang hingga kini belum bisa disembuhkan itu. (Daily Mail)
Berita Terkait
-
Riset Ungkap Konsumsi Kopi Harian Bisa Perlambat Penuaan Sel, Kok Bisa?
-
Bekas Jerawat Membandel? Coba 4 Cara Alami Ini, Bahannya Mudah Didapat
-
Setara Harga Tumbler Tuku yang Viral, Ini 4 Ban Motor Terbaik untuk Terobos Hujan Anti Licin
-
4 Rekomendasi Tumbler dari Jenama Kopi Lokal Indonesia, Ada Tumbler Tuku!
-
Toffin Indonesia x Makmur Jaya Gelar Festival, Lebih dari 40 Brand F&B dan 10 Brand Lifestyle Tampil
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah
-
Di Balik Krisis Penyakit Kronis: Mengapa Deteksi Dini Melalui Inovasi Diagnostik Jadi Benteng Utama?
-
Cara Mencegah Stroke Sejak Dini dengan Langkah Sederhana, Yuk Pelajari!
-
12 Gejala Penyakit ISPA yang Wajib Diwaspadai, Serang Korban Banjir Sumatra
-
Stop Gerakan Tutup Mulut! 3 Metode Ampuh Bikin Anak Lahap MPASI di Usia Emas
-
Bukan Hanya Estetika: Ini Terobosan Stem Cell Terkini yang Dikembangkan Ilmuwan Indonesia
-
Kolesterol Jahat Masih Tinggi, 80 Persen Pasien Jantung Gagal Capai Target LDL-C
-
Waspada Ancaman di Tanah Suci: Mengapa Meningitis Jadi Momok Jemaah Haji dan Umrah Indonesia?
-
Dapur Jadi Ruang Kelas: Cara Efektif Ajarkan Gizi pada Anak Melalui Memasak