Suara.com - Tanya:
Selamat sore Dokter,
Rekan kerja saya dua bulan lalu mengalami sakit perut yang hebat seperti mau melahirkan, dan ketika buang air besar, feses yang keluar disertai gumpalan darah seperti haid dan terus menetes, bahkan setelah buang air besar.
Meski begitu, setelah kurang lebih 10 menit, gumpalan darahnya hilang dan tidak terasa sakit lagi. Namun, sekarang rekan saya ini sering mengalami keluhan sakit dibagian perut atas kiri seperti pedih dan keras ketika disentuh Ketika diurut, tukang urutnya mengatakan rekan saya mengalami luka dalam. Mohon bantuannya, Dok. Terima kasih.
Lusia
Jawab:
Selamat sore Lusia,
Pertama, perlu dipahami bahwa pengurutan tidak dapat menentukan bagaimana kondisi permukaan dalam organ. Dalam bidang medis sekalipun, diperlukan pemeriksaan penunjang lebih lanjut seperti endoskopi atau kolonoskopi untuk menilai bagaimana kondisi permukaan dalam usus.
Sedangkan untuk menilai organ perut lainnya biasa dokter akan menganjurkan pemeriksaan MRI.
Nyeri perut area kiri atas maupun ulu hati dengan deskripsi nyeri seperti perih seringkali disebabkan oleh peningkatan asam lambung. Sifat lambung yang asam tersebut dapat mengiritasi dinding dalam lambung sehingga Anda akan mengalami keluhan tersebut. Terlebih, pada area perut kiri atas hingga ke ulu hati memang terdapat lambung yang seringkali menimbulkan keluhan.
Sedangkan untuk nyeri perut hebat yang sebelumnya dialami, sebaiknya diperiksakan lebih lanjut untuk menilai apakah kelainan yang mendasari. Misalnya, batu saluran kemih, infeksi saluran kemih, gangguan gerak usus. BAB darah yang dialami kemungkinan besar disebabkan oleh wasir.
Pada umumnya sang penderita akan mengalami perdarahan menetes saat BAB yang hilang timbul -kambuh saat penderita mengejan keras, terasa adanya benjolan yang mengganjal pada dubur dan kadang bisa kembali masuk ke dalam rongga usus atau pada kondisi yang lebih parah benjolan dapat bertahan dan menonjol keluar dari lubang dubur.
Sudahkah Anda memeriksakan keluhan teman Anda ke dokter? Pemeriksaan fisik secara langsung akan sangat membantu menentukan penyebab dan pengobatan yang diperlukan untuk mengatasi keluhan. Untuk sementara, perbanyak konsumsi cairan minimal 2 liter/hari, perbanyak diet serat, dan perbaiki pola makan menjadi lebih teratur.
Terima kasih, semoga jawaban yang diberikan dapat bermanfaat bagi Anda.
Dijawab oleh dr. Nina Amelia Gunawan
Sumber: www.meetdoctor.com
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!