Suara.com - Banyak orang yang tidak bisa jauh dari gadgetnya, bahkan usai bangun tidur yang pertama kali dicari tentu adalah gadget.
Namun sebaiknya kini Anda hindari kebiasaan ini, karena sebuah studi yang dipimpin oleh psikolog Joanna Kleinman dari New Jersey menyebutkan bahwa kebiasaan menatap layar gadget di pagi hari bisa memperburuk suasana hati (mood) seharian.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa kebiasaan mengecek gadget ini dapat memaksa pikiran seseorang memberikan penilaian atau kritik dari pesan atau postingan rekan kerja. Padahal dalam keadaan bangun dari tidur, otak baru saja mendapatkan waktu istirahatnya.
"Melihat postingan atau aktivitas rekan kerja di media sosial juga dapat merangsang kecemburuan, karena secara tak langsung Anda membandingkan hidup Anda dengannya. Hal ini tentu saja berpengaruh terhadap psikologis seseorang," ujar Kleinman.
Lebih lanjut ia menjelaskan, ketika seseorang memulai hari dengan membandingkan dirinya dengan orang lain maka tingkat hormon stres dalam tubuh akan melonjak naik. Ini pulalah yang membuat mood seseorang menurun sepanjang hari.
Lalu bagaimana caranya menghentikan kebiasaan ini? Kleinman menyarankan agar seseorang meletakkan gadgetnya di ruangan terpisah dimana ia tidur. Dengan demikian selepas bangun tidur seseorang akan membutuhkan usaha untuk beranjak dari tidurnya dan melakukan aktivitas lain terlebih dahulu seperti mandi dan sarapan sebelum meraih gadgetnya.
"Usai mandi dan sarapan tubuh telah siap menerima informasi apapun bentuknya. Sehingga tidak terlalu mempengaruhi mood sepanjang hari," tegasnya. (Huffington Post)
Berita Terkait
-
Infinix Siapkan Tiga Model Note 60 Series di Indonesia, Bodi Tipis dan Chipset Lebih Kencang
-
Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
-
Pakar Ungkap Pasar Gadget 2026 Bakal Meledak, Tapi Ada Syarat Penting
-
Saat Emosi Mengendalikan Ingatan: Mengenal Fenomena Mood-Congruent Memory
-
Rahasia Otak Bahagia: Ternyata Salmon Hingga Cokelat Hitam Bisa Jadi Antidepresan Alami!
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?