Suara.com - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, mengintensifkan pengawasan terhadap peredaran jajanan makanan anak yang berhadiah mainan mirip kondom.
"Temuan ini bermula saat Komisaris Bidang Pendidikan dan Advokasi KPAI Kota Bekasi Haryekti Rina membeli sebuah jajanan di Jalan Pekayon, Bekasi Selatan sepekan lalu," kata Kepala Bidang Perlindungan Anak Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (BP3AKB) Kota Bekasi, Mini Aminah, di Bekasi, Jumat (22/1/2016).
Alasan Rina membeli jajanan tersebut karena penasaran dengan ramainya pembeli dari kalangan anak-anak di kawasan setempat.
Menurut dia, jajanan tersebut dikemas dalam bentuk box kecil berukuran 5 x 7 centimeter dengan tulisan "Kotak Kado" berisi kemasan sachet bertuliskan "Susu Mas Mocachino".
"Satu boxnya isi 30 sachet yang isinya mainan beragam jenis, ada payung-payungan, mainan kecil, dan juga barang serupa kondom," jelas Mini seperti dikutip Antara.
Menurut dia, temuan itu segera dilaporkan Rina kepada Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Bekasi.
"Menindaklanjuti laporan itu, pihaknya kembali melaporkannya kepada Polsek Bekasi Selatan," katanya.
Dikatakan Mini, pedagang bergerobak tersebut menjual sekitar 20 box mainan serupa kondom itu kepada anak-anak.
Sementara itu Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Kota Bekasi akan mendatangi sekolah-sekolah dan sejumlah kawasan lainnya untuk menjaring barang tersebut.
"Pekan depan kami akan mendatangi sekolah-sekolah untuk menjaring barang tersebut," kata Ketua KPAI Kota Bekasi Syahroni.
Berita Terkait
-
Apes! Gagal Beli Kondom Buat Kencan, Pria Ketauan Selingkuh karena Struk Dikirim ke Istri Sah
-
3 Fakta Viral "Bilik Asmara" Beralas Kardus di Pantai Watu Ulo Jember, Kondom Bekas Berserakan!
-
Misteri Kematian Diplomat, Antara Bunuh Diri Terlakban dan Petunjuk Aneh Kondom-Pelumas
-
7 Jenis KB Pria Lengkap dengan Untung-Ruginya, Vasektomi Terbaik?
-
Jajanan Anak Mengandung Babi Punya Label Halal: Negara Gagal Lindungi Konsumen
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tolak Merger dengan Grab, Investor Kakap GoTo Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
Terkini
-
Sutriah Bersyukur Jadi Peserta JKN: Manfaatnya Besar Sekali
-
Prabowo Rehabilitasi 2 Guru ASN di Luwu Utara, DPR Wanti-wanti Kepala Daerah Jangan Asal Pecat
-
Puluhan Emak-emak Dampingi Roy Suryo Cs di Polda Metro Jaya: You Never Walk Alone!
-
Kenapa Prabowo Rehabilitasi 2 Guru di Luwu Utara? Ini Kasus yang Membelit Abdul Muis dan Rasnal
-
Profil Ribka Tjiptaning: Dokter Penulis 'Anak PKI', Kini Dipolisikan Usai Sebut Soeharto Pembunuh
-
Motif Pelaku Mutilasi Istri Pegawai Pajak Manokwari, Minta Tebusan ke Suami Korban Lewat IG
-
Nekat Mutilasi Istri Pegawai Pajak Demi Judi Online, Pelaku Terancam Hukuman Mati
-
Detik-detik Grandmax Bawa Rp5,2 Miliar Terbakar di Polman, Uang ATM Rp4,6 M Hangus
-
Ribka Tjiptaning Dilaporkan ke Polisi, Data Kedubes AS Ungkap Dugaan Pembantaian Massal
-
Bikin Laporan ke Bareskrim, Bule Rusia Polisikan Dua Akun Medsos Diduga Penyebar Fitnah