Suara.com - Lelaki asal Melbourne Australia, Andrew Taylor (36), memiliki kebiasaan yang sangat aneh. Ia bertekad tidak mengonsumsi makanan apapun kecuali kentang untuk menurunkan berat badan dan menjaga kondisi kesehatannya tetap fit.
Demi mengatasi rasa bosan akibat konsumsi kentang setiap hari, Taylor menambahkan saus dan bumbu sehingga lebih nikmat. Meski demikian untuk cara penyajian, ia memilih tanpa menggunakan minyak goreng.
Dari kebiasaan nyeleneh yang dijalaninya, Taylor berhasil menurunkan bobot tubuh sebanyak 11 kilogram dari 166 kilogram.
"Saya begitu menikmatinya. Ini adalah pengalaman luar biasa, saya juga merasa baik-baik saja. Saya juga berolahraga dan penuh energi," ujar Taylor.
Untuk memastikan kondisinya baik-baik saja, ia menjalani tes darah. Untuk hasil tes, Taylor mengklaim hasilnya cukup baik.
Sayangnya para ahli medis tidak sependapat dengan pola diet yang dijalankan Taylor. Menurut mereka kebiasaan ini dalam jangka panjang bisa menyebabkan masalah pada kanker usus.
"Taylor akan mendapatkan banyak karbohidrat tetapi tidak untuk lemak, protein dan nutrisi lainnya. Dia juga akan kekurangan zat besi, seng, kalsium, yodium, omega-3 lemak, antioksidan dan beberapa vitamin," ujar dr Joanna McMillan.
Akibatnya, tambah dia, Taylor berisiko mengidap masalah pencernaan seperti sembelit dan wasir. Sementara itu Taylor tak setuju dengan anggapan Joanna. Bahkan ia mengklaim telah melakukan riset dan didampingi oleh ahli gizi berkualitas. (Foxnews)
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
Terkini
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut