Pertumbuhan dan perkembangan buah hati menjadi perhatian orangtua. Dalam mencapai tumbuh kembang yang optimal, orangtua harus memperhatikan tiga kebutuhan dasar anak, antara lain asuh (fisis biomedis), asih (emosi), dan asah (stimulus).
Asuh sendiri menyangkut asupan gizi anak selama kandungan dan setelahnya. Hal ini termasuk kebutuhan akan tempat tinggal, perawatan kesehatan, dan pakaian yang dikenakan anak.
Berbicara mengenai pakaian yang dikenakan buah hati, Anda para orangtua tak boleh sembarangan. Pasalnya pakaian bayi yang nyaman dan aman juga turut berperan dalam mengoptimalkan tumbuh kembangnya.
"Dalam memberikan pakaian pada bayi harus nyaman, nggak harus mahal. Nyaman dalam artian tidak mengandung racun, jadi nggak bikin alergi. Ini salah satu cara kita memberikan yang terbaik dari segi asuh untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak," ujar dokter spesialis anak Siloam Hospitals Kebon Jeruk, Naomi Esthernuta Dewanto pada temu media peluncuran produk pakaian bayi 'Libby Baby' di Jakarta, Selasa (22/3/2016).
Alergi yang dipicu oleh bahan pakaian, lanjut dia, dapat membuat bayi merasa gatal sehingga kerap rewel. Pada gilirannya sang buah hati tak mau melahap makanan yang diberikan. Padahal pada usianya, bayi perlu mendapatkan asupan gizi yang lengkap dan seimbang yang akan menunjang tumbuh kembangnya.
"Hubungannya memang enggak langsung. Tapi bayangkan, kalau anak terus-terusan gatal, atau reaksi lain sepertu pusing, mata berair, dia nggak fit. Dikasih makan nggak mau karena rewel. Akibatnya berat badan jadi menurun dan tumbuh kembang nggak optimal," imbuhnya.
Kecenderungan bayi yang rentan mengidap alergi ini dipicu okeh kulitnya yang masih sangat sensitif. Dikatakan, Naomi, bayi memiliki lapisan kulit yang lebih tipis 20-30 persen dibanding orang dewasa.
"Orang dewasa saja bisa alergi kalau pakai pakaian yang nggak nyaman, apalagi bayi yang lebih sensitif. Kita saja pakai baju yang bahannya nggak nyerap keringat langsung merah-merah atau biang keringat. Nggak nyaman juga kan," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?