Suara.com - Per 1 April besok, pemerintah akan menaikkan iuran peserta mandiri BPJS Kesehatan. Keputusan yang dituangkan melalui Peraturan Presiden nomor 19 Tahun 2016 tentang Jaminan Kesehatan ini, peserta mandiri Kelas I harus membayar iuran sebesar Rp80.000 dari Rp59.500. Sedangkan kelas II naik dari Rp42.500 menjadi Rp50.000.
Namun khusus untuk Kelas III, tidak mengalami kenaikan sehingga peserta BPJS tetap membayar Rp 25.500. Hal ini disampaikan Menkes Nila F. Moeloek pada Rakerkesnas 2016 di Jakarta, Kamis (31/3/2016).
"Perpres ini tetap dijalankan. Tapi untuk kelas tiga tidak dinaikkan. Lalu selanjutnya akan dievaluasi kembali apakah akan terjadi perubahan nominal iuran atau tetap pada angka tersebut," ujar Menkes Nila.
Seperti diberitakan sebelumnya, iuran peserta mandiri BPJS kelas I,II dan III mengalami kenaikan. Pada kelas III, rencananya pemerintah akan menaikkan nilai iuran sebesar Rp30.000. Namun pemerintah mengecualikannya untuk kelas III.
"Kalau tidak mampu turun ke kelas II boleh dong. JKN ini kan asuransi sosial, dari mampu membantu yang tidak mampu. Yang sehat membantu yang tidak sehat," imbuhnya.
Besaran iuran untuk Penerima Bantuan Iuran (PBI) juga mengalami kenaikan dari Rp19.225 menjadi Rp23.000. Namun hal ini tak terlalu berdampak pada PBI, karena iurannya disubsidi oleh pemerintah.
"Yang dinaikkan itu peserta mandiri yang memang mereka mampu sehingga memakai kelas I, II, III. Mereka yang mampu diharapkan membantu yang tidak mampu," pungkasnya.
Setelah dua tahun berjalan, asuransi jaminan kesehatan BPJS telah diikuti oleh 92,4 juta jiwa peserta mandiri, naik dari jumlah sebelumnya yang mencapai 86,4 juta jiwa.
Berita Terkait
-
Perawatan Gigi Apa Saja yang Ditanggung BPJS Tahun 2025? Cek Syarat dan Prosedur Klaim
-
GoTo Bikin Terobosan: Driver Juara Gojek Kini Dapat BPJS Gratis
-
BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan Resmi Go Live Nasional Penjaminan Dugaan KK/PAK di Aplikasi
-
Cara Pindah BPJS Mandiri ke PBI: Simak Syarat dan Langkah-Langkah Lengkapnya
-
5 Cara Cek Tagihan BPJS Kesehatan Pakai HP, Mudah Tanpa Ribet
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
Terkini
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia