Suara.com - Gawai kini tak hanya digunakan oleh orang dewasa, anak-anak bahkan balita pun mulai diperkenalkan dengan gawai oleh orangtuanya.
Berbagai inovasi teknologi yang memberikan metode pembelajaran bagi anak-anak dan balita dianggap memberi efek yang positif. Tapi tahukah Anda bahwa pengenalan gawai terlalu dini bisa mempengaruhi tumbuh kembang anak?
Perwakilan dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dr Cathrine Mayung Sambo, SpA mengatakan, anak yang terpapar gawai di bawah usia dua tahun berisiko mengalami gangguan bicara dan berbahasa.
"Batasi penggunaan gawai maksimal 2 jam. Dan anak juga harus didampingi ketika menggunakan gawai. Jangan dibiarkan dia bermain sendiri dan kita tidak tahu apa yang dia lakukan," ujarnya pada peringatan Hari Anak Nasional di Jakarta, Rabu (27/7/2016).
Selain penggunaan gawai yang harus dibatasi, Mayung juga mengingatkan agar orangtua tidak mengizinkan anak memiliki akun media sosial sebelum berusia 13 tahun. Hal ini dilakukan agar anak tidak terpapar cyber bullying yang banyak terjadi di media sosial.
"Cyber bullying merupakan salah satu jenis kekerasan yang terjadi di dunia maya. Bentuknya bisa berupa ejekan (52 persen), penyebaran foto (9.6 persen), anak dikirimkan materi pornografi (3 persen), gosip (30 persen)," imbuhnya.
Dampak dari kekerasan di dunia maya ini bisa membuat anak depresi. Depresi sendiri merupakan salah satu gangguan kejiwaan yang bisa berakibat pada perkembangan psikologis anak di masa dewasa.
"Tidak ada kata terlambat untuk mengembalikan anak ke alur tumbuh kembang sesuai usianya. Tapi tentu saja orangtua harus memberikan contoh yang benar sehingga anak akan mengikuti. Jangan sampai bikin aturan pembatasan gawai tapi orangtuanya tidak bisa lepas dari gawai," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
Terkini
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital
-
Rahasia Tulang Kuat Sejak Dini, Cegah Osteoporosis di Masa Tua dengan Optimalkan Pertumbuhan!