Suara.com - Minuman energi adalah minuman yang sangat populer di kalangan anak muda saat ini. Banyak yang mengonsumsinya karena percaya bahwa jenis minuman ini bisa menambah energi dalam waktu singkat.
Namun penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Addiction Medicine menemukan bahaya minuman berenergi yang dapat menyebabkan penyakit jantung. Menurut peneliti, risiko ini terjadi karena tingginya kadar kafein dalam minuman berenergi yang meningkatkan detak jantung berlebihan.
Gejala gangguan kardiovaskular yang terjadi akibat konsumsi minuman berenergi termasuk, gangguan irama jantung dimana detak jantung tidak teratur, bisa terlalu cepat atau terlalu lambat. Selain itu pasien juga bisa mengalami denyut jantung yang begitu cepat yakni mencapai 130 denyut per menit.
Risiko ini bisa terjadi jika seseorang memiliki kebiasaan mengonsumsi dua kaleng minuman berenergi per hari, dengan total kandungan kafein 320 miligram.
Meskipun beberapa faktor mungkin juga menjadi penyebab dari fibrilasi atrium atau gangguan irama jantung, peneliti meyakini bahwa minuman berenergi juga memiliki andil menyebabkan hal ini.
"Kami menyarankan agar masyarakat mengurangi konsumsi minuman berenergi yang bisa menyebabkan gangguan irama jantung. Selain bukti yang tidak cukup kuat bahwa mengonsumsi minuman tersebut bisa menambah energi, kandungan gula didalamnya cukup banyak yang bisa memicu risiko obesitas," ujar peneliti Maryam Sattari dari University of Florida. (Zeenews)
Berita Terkait
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia
-
Kolesterol Jahat Masih Tinggi, 80 Persen Pasien Jantung Gagal Capai Target LDL-C
-
Studi Ungkap Alasan Kita Ikut Merasa Sakit saat Melihat Orang Terluka
-
Studi Ungkap Pemilik Peliharaan Sering Percaya Anjing dan Kucingnya Punya Emosi
-
Kabar Baik Pengganti Transplantasi Jantung: Teknologi 'Heart Assist Device' Siap Hadir di Indonesia
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek