Suara.com - Ada ungkapan bahwa lebih baik sakit gigi dibandingkan sakit hati. Padahal jika gigi terasa nyut-nyut, bisa dijamin, melakukan aktivitas apapun tak akan nyaman.
Namun bukan berarti gigi nyut-nyut merupakan indikasi awal gigi berlubang. Menurut dokter gigi Okti Manessa, gigi berlubang baru akan menimbulkan gejala jika sudah mencapai lapisan pulpa.
Ia menjelaskan pulpa merupakan bagian gigi yang paling vital dan dalam. Pulpa berupa rongga yang berisi pembuluh darah dan saraf.
"Ketika lubang baru mencapai lapisan email aray bagian terluar gigi, mungkin belum terasa sakit. Hanya terlihat bagian berlubang berwana kehitaman, disitulah sisa makanan akhirnya bersembunyi dan memancing berkumpulnya bakteri," ujar Oktri Manessa yang juga founder dari klinik gigi OMDC.
Jika lubang terus didiamkan, tambah dia, maka masuklah ke lapisan dentin. Biasanya di sini pemilik gigi berlubang akan merasa ngilu ketika mengonsumsi makanan atau minuman yang dingin.
"Nah, kalau sudah nggak senyaman itu masih didiamkan juga, mulai deh si lubang menjadi lebih dalam dan masuk ke lapisan pulpa baru deh di situ seseorang akan merasa sakit gigi yang luar biasa dan mulai mengganggu aktivitasnya," tambah dia.
Untuk mengatasi gigi berlubang, Oktri mengatakan bahwa biasanya penanganan akan disesuaikan dengan tingkat kedalaman lubang di gigi. Jika masih sampai tahap email, maka dokter akan membersihkan bagian yang berlubang dan menambalnya secara permanen.
Sedangkan penanganan lubang yang mencapai dentin, dokter akan mengobservasi apakah langsung bisa ditambal permanen atau tidak. Biasanya karena sudah timbul gejala nyeri, dokter akan menambal sementara pada pertemuan pertama dan menambal secara permanen pada pertemuan selanjutnya.
"Yang repot kalau sudah masuk pulpa. Pertama gigi akan dibersihkan saluran akar satu per satu sampai bersih dan tidak ada keluhan, barulah setelah itu diisi dengan bahan pengisi dan ditutup tambalan permanen. Biasanya akan butuh 4-5 kali kedatangan ke dokter gigi tergantung progres gigi masing-masing," lanjut perempuan penyuka warna fuschia ini.
Selain memakan waktu, biaya yang ditimbulkan jika lubang sudah mencapai pulpa tidak sedikit, lho. Oleh karena itu jangan tunggu gigi berlubang hingga menimbulkan rasa nyeri ya. Segera konsultasikan ke dokter gigi Anda.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Asam Urat Bisa Datang Diam-Diam, Ini Manfaat Susu Kambing Etawa untuk Pencegahan
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan