Psoriasis mungkin tak sepopuler jenis penyakit lainnya. Tapi data yang dihimpun WorldPsoriasisDay menunjukkan bahwa 3 persen dari total populasi dunia, atau sekitar 200 juta orang menderita penyakit ini.
Salah satu gejala yang muncul dari psoriasis adalah adanya kulit merah bersisik disertai rasa gatal ringan di beberapa bagian tubuh seperti kulit kepala, lutut, ketiak, leher, telapak tangan dan telapak kaki.
Meski demikian, para ahli belum dapat menentukan penyebab pasti kondisi ini. Dokter spesialis kulit dan kelamin Githa Rahmayunita mengatakan bahwa psoriasis merupakan penyakit autoimun yang menyebabkan sel kulit mengalami pembelahan lebih cepat dibandingkan kondisi normal.
"Sel kulit yang sehat umumnya mengalami pembelahan 28 hari tapi pada pasien psoriasis terjadi lebih cepat yakni setiap 3-5 hari. Akibatnya kulit mati berlebih akan menumpuk seperti bersisik dan bewarna kemerahan," ujar dr Githa pada peringatan World Psoriasis Day di Jakarta, Sabtu (29/10/2016).
Psoriasis, tambah dia, terdiri atas beberapa tipe, mulai kondisi ringan hingga berat. Psoriasis vulgaris yang tergolong ringan biasanya ditandai dengan bercak merah dengan sisik kasar, dan terdapat di bagian siku atau lutut.
Sedangkan yang menyerang anak-anak, biasanya berjenis psoriasis gutata, di mana bentuk lesi (jaringan abnormal dalam tubuh) seperti tetesan dengan diameter di bawah 1 cm.
Ada pula jenis psoriasis inversa yang biasa ditemukan pada daerah lipatan kulit seperti kemaluan, ketiak dan leher. Psoriasis paling parah berjenis eritroderma dengan gejala lesi berbentuk khas, bewarna kemerahan dan sisik tebal pada hampir seluruh badan.
Dr Githa menambahkan bahwa hingga kini psoriasis memang belum dapat disembuhkan. Dokter hanya dapat memberikan terapi untuk meminimalisir gejala penyakit.
"Psoriasis merupakan penyakit menahun, tapi bisa terjadi remisi atau perbaikan kondisi atau justru kambuh kembali tanpa penyebab yang jelas. Dengan pengobatan yang tepat, penyakit dapat dikontrol," tambah dia.
Tag
Berita Terkait
-
Gejala dan Penanganan Psoriasis: dari Terapi Topikal hingga Biologik
-
Psoriasis Kulit Kepala? Ini Penyebab dan Cara Penanganannya
-
Pentingnya Penggunaan Sunscreen pada Pasien Psoriasis
-
Erha A3 di Surabaya Hadirkan Konsultasi Dokter Kulit Gratis hingga Yoga
-
Jangan Keliru, Ini Perbedaan Ketombe dan Psoriasis yang Perlu Kamu Tahu
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda