Suara.com - Sebuah survei yang dilakukan oleh onepoll menemukan bahwa durasi stres rata-rata orang setiap hari adalah 2 jam 11 menit atau 15 jam seminggu, 33 hari dalam setahun.
Survei ini juga menggarisbawahi risiko stres yang dapat mengurangi usia harapan hidup sebanyak 5.5 tahun.
Umumnya orang akan mengalami puncak stres pada usia 36 tahun. Temuan ini didapat dari hasil survei yang dilakukan terhadap 2000 orang dewasa di Inggris.
Banyak hal yang dapat memicu seseorang mengalami stres, mulai dari kemacetan, tuntutan pekerjaan, hingga masalah kesehatan. Bahkan tak hanya saat hari kerja, 63 persen responden mengaku rasa stres juga menghampiri saat akhir pekan.
Dr Margaret Ritchie, selaku dosen di Universitas West of Scotland, mengatakan ketika stres maka sel akan mengalami peradangan yang berdampak pada kekebalan tubuh yang menurun. Salah satu tandanya muncul flu dan pilek.
Sekitar 30 persen responden memilih untuk mengambil cuti untuk meredakan stres mereka. Sementara 1 dari 4 responden memilih berhenti dari pekerjaan mereka karena terlalu stres.
Lalu apa sebenarnya yang terjadi ketika seseorang stres? Ritchie mengatakan ketika stres, jantung memompa lebih cepat sehingga pasokan oksigen ke otot menjadi lebih banyak dan membuat seseorang berkeringat. Itulah sebabnya orang yang berkeringat dingin biasanya sedang didera stres.
Ia pun menjabarkan beberapa tanda orang yang mengalami stres, antara lain sulit konsentrasi, jantung berdetak lebih cepat, gelisah, sakit perut, sesak napas, dan muncul gejala flu dan pilek sebagai tanda kekebalan tubuh yang menurun.
(Daily Mail)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan