Suara.com - Merokok merupakan kebiasaan tidak sehat yang memicu beragam penyakit. Salah satu dampak yang ditimbulkan dari merokok adalah kanker paru.
Disampaikan dokter spesialis paru dari RSUP Persahabatan, Jamal Zaini, perokok berisiko 20 kali lipat mengidap kanker paru dibandingkan mereka yang tidak merokok. Meski demikian, risiko mengidap kanker paru tidak muncul dalam waktu singkat. Dibutuhkan waktu bertahun-tahun lamanya hingga perokok mengidap kanker paru.
"Untuk jadi kanker, butuh waktu lama. Biasanya mulai 5 tahun setelah merokok menjadi kebiasaan, sel epitel yang terpapar zat perusak pada rokok mulai error, lalu lama-kelamaan jadi kanker. Jadi, kanker itu proses yang lama, bukan tiba-tiba merokok langsung kanker," ujarnya.
Lebih lanjut, Jamal mengatakan, meski tak hanya menimbulkan dampak kanker paru, penyakit ini menjadi penyebab utama kematian pada sebagian besar perokok. Penyebabnya adalah paparan zat bernama tar yang mengandung ribuan zat kimia dalam sebatang rokok.
"Kenapa memicu kanker paru? Karena saat merokok, tar ini masuk ke dalam saluran napas, sehingga menyerangnya paling besar di daerah itu," tambah dia.
Di RSUP Persahabatan sendiri, lanjut Jamal, tercatat sekitar 1.000 pasien kanker paru yang menjalani rawat jalan setiap tahunnya. Mirisnya, kebanyakan penderita kanker paru baru berobat pada stadium lanjut, sehingga angka harapan hidup pun sangat kecil.
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!
-
Padel Court Pertama Hadir di Dalam Mal, Bawa Olahraga Jadi Makin Fun!
-
Nyaris Setengah Anak Indonesia Kekurangan Air Minum: Dampaknya ke Fokus dan Belajar
-
Event Lari Paling Seru! 8.500 Pelari Pulang Happy dengan Goodie Bag Eksklusif
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik
-
Awas, Penyakit Jantung Koroner Kini Mulai Serang Usia 19 Tahun!
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia