Suara.com - Periksa payudara sendiri atau disingkat dengan 'Sadari' merupakan salah satu cara deteksi dini kanker yang sangat mudah dilakukan kaum hawa. Dengan gerakan meraba di area payudara, seseorang bisa mengenali perubahan yang bisa saja mengarah pada kondisi kanker payudara.
Namun ada waktu terbaik dimana Anda, para kaum hawa, bisa mendeteksi lebih jelas adanya benjolan. Menurut dokter M. Yadi Permana SpB(K) Onk dari RSUP Fatmawati, periode terbaik untuk melakukan sadari adalah satu minggu setelah haid.
"Kenapa seminggu setelah haid, karena kalau sebelum haid, kelenjar payudara melebar dan timbul rasa nyeri sehingga tidak bisa dilakukan pemeriksaan objektif. Jadi, memang yang paling baik, seminggu setelah haid," ujar dia pada temu media Kampanye 'Rumpian Beha' di Jakarta, Rabu (21/2/2016).
Ia mengatakan, deteksi dini penting dilakukan untuk menemukan kemungkinan adanya kanker dengan segera. Jika terdeteksi dini maka harapan hidup pasien kanker akan lebih tinggi.
"Kalau ketemu sudah stadium 3, maka survival rate (angka harapan hidup) semakin turun," tambah dia.
Berikut beberapa langkah yang harus Anda lakukan saat melakukan Sadari:
1. Pertama, berdiri tegak menghadap cermin. Cermati bila ada perubahan bentuk dan permukaan kulit payudara, pembengkakan, atau perubahan pada puting. Jangan khawatir jika bentuk payudara kanan dan kiri tidak simetris, karena hal itu tergolong normal.
2. Selanjutnya, angkat kedua lengan ke atas, tekuk siku dan posisikan tangan di belakang kepala. Dorong siku ke depan, cermati payudara. Kemudian dorong siku ke belakang dan cermati lagi bentuk dan ukuran payudara. Otot dada Anda dengan sendirinya akan berkontraksi saat melakukan gerakan ini.
3. Kemudian posisikan kedua tangan pada pinggang. Condongkan bahu ke depan sehingga payudara menggantung dan dorong kedua siku ke depan, lalu kencangkan otot dada Anda.
4. Angkat lengan kiri ke atas dan tekuk siku sehingga tangan kiri memegang bagian atas punggung. Gunakan ujung jari tangan kanan untuk meraba dan menekan daerah payudara. Cermati seluruh bagian payudara kiri hingga ke ketiak.
5. Buatlah gerakan lingkaran kecil dari atas ke bawah, melingkari daerah payudara serta tepi payudara ke puting dan sebaliknya. Ulangi gerakan yang sama pada payudara kanan.
6. Pencet puting dengan menggunakan ibu jari dan telunjuk. Cermati bila ada cairan yang keluar dari puting. Segera konsultasikan ke dokter jika Anda menemukan kondisi payudara yang mencurigakan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek