Suara.com - Periode haid atau menstruasi merupakan masa yang harus dilewati perempuan setiap bulannya. Saat haid, tubuh perempuan akan mengalami beberapa perubahan, baik fisik maupun psikologis yang mempengaruhi kehidupannya sehari-hari.
Sayangnya meski dihadapi setiap bulan, beberapa perempuan masih saja melakukan kesalahan saat haid. Berikut adalah beberapa kesalahan itu, seperti dilansir laman Prevention.
Semakin lama Anda memakai pembalut, maka bakteri akan terus memperbanyak diri dan dapat menginfeksi miss V. Itu sebabnya para ahli menyarankan penggantian pembalut sesering mungkin, minimal 4 jam sekali.
2. Menggunakan pembalut atau pantyliner berpengharum
Kini pembalut maupun pantyliner hadir dengan inovasi yang bermacam-macam. Salah satunya adanya pewangi yang diyakini dapat mengubah aroma miss V menjadi lebih sedap. Sayangnya, produk-produk berpengharum seperti ini menggunakan senyawa kimia yang dapat mengiritasi kulit di sekitar miss V. Itu sebabnya Anda harus menghindari penggunaan pembalut atau pantyliner yang mengandung pewangi.
3. Kurang tidur
Sulit untuk mendapatkan kenyamanan saat Anda merasakan kram ketika menstruasi hari pertama. Itu sebabnya beberapa perempuan bahkan tak bisa beraktivitas seperti biasa karena merasakan rasa nyeri di bagian perut. Salah satu solusi yang bisa dilakukan adalah tidur yang cukup. Sayangnya, tak semua perempuan memiliki jadwal tidur cukup selama periode menstruasi.
4. Melewatkan sesi olahraga
Selain dapat menjadi cara yang bagus untuk mengeluarkan keringat, olahraga juga dapat membantu meringankan rasa nyeri saat menstruasi. Namun tentu saja, gaya hidup sehat satu ini masih belum menjadi kebiasaan sehat semua perempuan. Akibatnya, rasa nyeri selama periode menstruasi pun dialami banyak kaum hawa.
Baca Juga: Kenapa Dodi dan 10 Orang Disekap di Kamar Mandi, Ini Jawabannya
5. Menenggak kopi
Kurang tidur atau kelelahan nampaknya menjadi ide bagus untuk menyeruput secangkir kopi bagi sebagian perempuan saat menstruasi. Padahal, kafein di dalam kopi dapat membuat keluhan selama menstruasi menjadi lebih buruk. Bahkan, mengonsumsi kopi selama periode menstruasi dapat meningkatkan risiko nyeri di bagian payudara. [Prevention]
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara