Suara.com - Ilmu Kedokteran yang terus berkembang ternyata belum cukup maju untuk mencegah semua penyakit. Tak heran jika ada beberapa penyakit yang sebenarnya sudah lama ada, namun masih jadi momok bagi masyarakat dunia, pada 2017.
Meski berbahaya, kabar baiknya empat masalah kesehatan ini bisa dicegah. Oleh karena itu pastikan Anda mengubah gaya hidup dan melakukan serangkaian pencegahan agar terhindar dari empat penyakit ini.
1. Gonorea
Gonorea adalah penyakit menular seksual yang sebenarnya bisa dicegah dengan penggunaan kondom saat berhubungan seks. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika, tercatat 400 ribu kasus Gonorea pada 2015. Kondisi ini paling banyak dialami kelompok gay dan anak muda yang melakukan seks tak aman sebelum menikah.
"Kabar baiknya penyakit menular seksual bisa disembuhkan dengan antibiotik. Namun tentu saja lebih baik mencegah daripada mengobati, mengingat banyaknya kasus resistensi antibiotik di seluruh dunia," ujar Jonathan Mermin, direktur CDC.
2. Campak
Penyakit ini sebenarnya telah berhasil diberantas dengan pemberian vaksin. Namun beberapa tahun terakhir jangkauan vaksinasi campak di beberapa negara di dunia cenderung mengalami penurunan. Menurut National Institutes of Health, campak merupakan penyakit menular yang ditandai dengan demam tinggi, batuk, flu, ruam dan iritasi mata. Pada anak-anak gejala campak bisa sangat mematikan.
Ada beberapa isu yang dihembuskan seputar vaksinasi campak, salah satunya anggapan bahwa vaksin campak bisa memicu bayi autis. Sehingga isu inilah yang membuat para orangtua enggan memberikan vaksin campak pada buah hatinya.
Oleh karena itu campak tergolong masalah kesehatan yang masih menjadi momok pada 2017 jika angka vaksinasi campak terus menurun. Penyakit ini akan mudah menular melalui udara dan kontak langsung dengan kulit.
3. Fetal Alcohol Syndrome
Kebiasaan konsumsi alkohol saat hamil bisa mengakibatkan bayi lahir cacat, berat badan rendah, masalah neurologis, penurunan fungsi kognitif, kesulitan belajar, gangguan memori, gangguan pendengaran dan penglihatan.
National Institutes of Health memperkirakan bahwa sekitar 20-30 persen perempuan mengonsumsi alkohol selama kehamilan, karena telat menyadari bahwa dirinya tengah hamil. Alkohol dan rokok kini tak hanya identik bagi kaum Adam. Para kaum Hawa pun kini begitu akrab dengan dua benda yang terbukti dapat mengakibatkan masalah kesehatan.
Sindrom ini bisa dicegah dengan menghindari konsumsi alkohol, menggunakan kontrasepsi untuk mencegah kehamilan yang tidak direncanakan, dan mendidik calon orang tua tentang bahaya minum alkohol selama kehamilan.
4. Kegemukan
Kegemukan tak hanya mengganggu penampilan, tetapi juga mempengaruhi kesehatan. Kondisi ini pun telah dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan mulai dari penyakit jantung, diabetes, dan tekanan darah tinggi yang dapat menyebabkan kematian.
The American Heart Association memperkirakan bahwa hampir 17 persen anak-anak dan 35 persen orang dewasa mengalami obesitas. Meskipun masalah genetik paling mendasari beberapa kasus obesitas, namun, sebagian besar kasusnya dapat dicegah melalui gaya hidup sehat. (Medical Daily)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru