Suara.com - Tanya:
Selamat sore Dokter,
Saya mengalami luka di punggung kaki yang lumayan dalam, tapi tidak dijahit melainkan hanya dibersihkan lalu diobati dengan obat luka cair. Setelah satu minggu daerah di sekitar luka tidak terasa sakit, tapi mengalami pembengkakan pada hari pertama saja. Pada ibu jari kaki terasa kaku seperti ditarik dan sejak pertama sampai sekarang lukanya tidak kunjung kering dan mengeluarkan cairan encer bening. Apakah hal ini membahayakan, Dok? Mohon sarannya. Terima kasih.
BS
Jawab:
Selamat sore Saudara BS,
Luka adalah hilang atau rusaknya sebagian dari jaringan tubuh. Proses penyembuhan luka terjadi secara normal tanpa bantuan, walaupun beberapa bahan perawatan dapat membantu untuk mendukung proses penyembuhan.
Penyembuhan luka memiliki beberapa tahap sebagai berikut:
1. Fase Inflamasi
Fase inflamasi ini akan berlangsung sejak terjadinya luka sampai kira–kira hari kelima. Pembuluh darah yang terputus pada luka yang diderita tersebut akan menyebabkan perdarahan dan tubuh dalam hal ini akan berusaha menghentikannya dengan cara vasokonstriksi, pengerutan ujung pembuluh yang putus (retraksi), dan reaksi hemostasis.
2. fase Proliferasi
fase ini berlangsung dari akhir fase inflamasi sampai kira–kira akhir minggu ketiga.
3. Fase Penyudahan (Remodelling)
Pada fase ini terjadi proses pematangan yang terdiri dari penyerapan kembali jaringan yang berlebih, pengerutan sesuai dengan gaya gravitasi, dan akhirnya perupaan kembali jaringan yang baru terbentuk. Fase ini dapat berlangsung berbulan–bulan dan dinyatakan berakhir kalau semua tanda radang sudah lenyap. Tubuh berusaha menormalkan kembali semua yang menjadi abnormal, karena proses penyembuhan.
Adapun proses perawatan yaitu dengan melindungi area yang luka bebas dari kotoran dengan menjaga kebersihan dan hal ini tentunya akan sangat membantu untuk meningkatkan penyembuhan jaringan yang telah rusak atau mengalami luka.
Jika luka Anda tidak kunjung sembuh sebaiknya Anda melakukan pemeriksaan ke dokter untuk mengetahui penyebab luka yang tak kunjung sembuh.
Demikian penjelasan yang dapat disampaikan, semoga membantu. Terima kasih.
Dijawab oleh: dr. Adnan Yusuf
Sumber: https://meetdoctor.com/
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat