Suara.com - Program Wajib Kerja Dokter Spesialis (WKDS) dijadwalkan akan bergulir mulai tahun ini. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pun telah mengukuhkan Komite Penempatan Dokter Spesialis (KPDS) guna mempersiapkan pencanangan program WKDS.
Selain iming-iming insentif yang menggiurkan, ternyata untuk meyakinkan peserta WKDS mau mengabdi di daerah-daerah kecil, Kemenkes juga menjanjikan pemberian beasiswa sub spesialis usai menyelesaikan program tersebut.
"Kita menawarkan beasiswa untuk subspesialis baik fellowship atau sekolah full.Kalau mau berkembang, ikut WKDS peluangnya akan lebih tinggi," ujar Sekretaris Jenderal Kemenkes RI, drg Untung Suseno Sutarjo MKes, pada pelantikan Komite Penempatan Dokter Spesialis di Jakarta, Senin (6/2/2017).
Selain itu, Untung mengatakan, pemerintah daerah juga didorong untuk menyediakan fasilitas seperti tempat tinggal atau kendaraan bagi peserta wajib kerja dokter spesialis sehingga mereka akan semakin betah mengabdi di daerah penugasan.
"Kalau yang sudah berkeluarga akan kita dukung juga, seperti pendidikan anak-anaknya, sehingga tidak bingung bagaimana pendidikannya ketika ditugaskan di daerah," tambah dia.
Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan, drg Usman Sumantri, Msc, mengatakan, jika dokter spesialis bertahan usai periode wajib penugasan, bukan tidak mungkin peluangnya untuk diangkat menjadi pegawai negeri sipil setempat semakin besar.
"Kami harap ini jadi perhatian pemerintah daerah. Karena formasi PNS kan di kabupaten/kota, jadi kalau ingin dokter spesialisnya betah, tolong didukung sarana dan prasarana serta kesejahterannya," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis