Suara.com - Bayi berusia 10 bulan asal Thailand memiliki kaki yang 'terikat' keduanya dan satu mata yang tak berfungsi dengan baik. Bayi malang tersebut bernama Jermkwan Krathumnat.
Ia menderita kondisi medis yang langka yang disebut Sirenomelia atau sindrom putri duyung. Kwam, begitulah biasa ia disapa, juga terlahir dengan bibir sumbing yang parah.
Dokter sendiri tidak dapat menentukan jenis kelamin Kwam, karena sindrom Sirenomelia yang dideritanya. Bayi yang berasal dari Kananchaburi, Thailand, ini menjadi perhatian media sosial berkat seseorang yang dijuluki sebagai 'Supermonk'.
Meski sudah meninggalkan kehidupan kebhikkhuan, supermonk yang kini lebih dikenal sebagai Pak Bhin mengatakan bahwa Ayah Kwan memiliki mental baja dan ibunya sangat muda ketika melahirkan Kwan.
Dokter berencana untuk melakukan operasi dan memperbaiki langit-langit mulut Kwan sebelum akhirnya melakukan tindakan lain pada anggota tubuh Kwan yang lain.
Sindrom putri duyung adalah penyakit yang bisa mengancam jiwa dan menyebabkan tubuh tampak memiliki anggota tubuh tunggal menyerupai ekor ikan.
Seorang pakar medis Lindsey Fitzharris PhD dari Universitas Oxford, mengatakan bahwa kondisi ini terjadi karena kegagalan pasokan vaskular normal dan tali pusat gagal untuk membentuk dua arteri.
Akibatnya, tidak ada pasokan darah yang cukup mencapai janin dan membuat arteri satu-satunya 'mencuri' darah dan nutrisi dari tubuh bagian bawah dan mengalihkan kembali ke dalam plasenta.
Kondisi ini sangat langka dan hanya terjadi pada satu berbanding 100.000 bayi dan 100 kali lebih mungkin terjadi pada kembar identik.
Saat ini Kwan tengah dirawat di Rumah Sakit Srirat Bangkok. Karenanya, orangtua Kwan maupun pihak keluarga lain harus melakukan perjalanan 75 mil untuk melihat perkembangan bayi tersebut.
Pak Bhin sendiri telah memberikan sumbangan sebesar 30.000 baht (700 poundsterling) untuk membantu membayar biaya hidup keluarga Kwan. Sebuah perusahaan TV lokal juga menyumbangkan 10.000 baht (230 poundsterling) untuk membantu pihak keluarga.
"Ini akan membantu keluarga dalam jangka pendek tetapi mereka akan membutuhkan bantuan lebih lanjut sebagai pengobatan Kwan akan memakan waktu yang sangat lama," tutur Kwan seperti yang dikutip dari dailymail.com.
Kondisi yang sama juga sempat terjadi di India pada Mei tahun lalu. Namun tragisnya, bayi yang terlahir di Sahranpur, Uttar Pradesh, India tersebut hanya hidup selama 10 menit di dunia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek