Suara.com - Sutra sebagai produk kondom di Indonesia berinisiatif untuk menumbuhkan kesadaran dan pengetahuan kepada masyarakat tentang bahaya virus HIV dan penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS) lainnya.
Melalui kampanye bertajuk #UbahHidupLo, Brand Manager Kondom Sutra, Daniel Tirta berharap, masyarakat akan lebih peduli terhadap risiko penularan penyakit HIV dan IMS.
"Perubahan perilaku itu penting, terutama untuk pekerja seks, jika ingin hidup lebih panjang, lihat anak tumbuh, ayok. Tapi please jangan tularkan ke orang lain," tutur Daniel dalam kegiatan Kick-Off Sosialisasi #UbahHidupLo di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Tanjung Priok, Wilayah Kerja Pelabuhan Sunda Kelapa Jalan Baruna Raya No.1 Pelabuhan Sunda Kelapa pada Rabu (29/3/2017).
Selain itu, dilakukan pula sosialisasi slogan TTM yang terinspirasi dari istilah ABC atau Abstinence, Be Faithful, Use a Condom. TTM sendiri merupakan kepanjangan dari Tahan diri, Tetap setia dan Main aman.
"Kebutuhan orang (seks) di daerah yang berkembang pasti meningkat. Kenapa? Karena kebutuhan meningkat, karena semua semakin mahal. Ini salah satu upaya kecil kami melalui TTM, tahan diri, tetap setia, main aman agar masyarakat semakin sadar," imbuhnya.
Selain sosialisasi, acara juga dilanjutkan dengan tanya jawab antara narasumber dan stakeholder di Pelabuhan Sunda Kelapa mengenai fakta maupun mitos dari penyakit seksual menular seperti HIV. Acara kemudian dilanjutkan dengan program VCT (voluntary counselling & testing) secara gratis serta meminta masyarakat Pelabuhan Sunda Kelapa sukarela mengajukan dirinya untuk melakukan test HIV.
"Setiap 25 menit, satu orang terinfeksi HIV. Itu yang ketahuan, ini seperti fenomena gunung es," ungkap salah satu narasumber dr. Gita Chandra Irmawaty.
Menurut data yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Triwulan II pada 2016 lalu, DKI Jakarta menduduki peringkat paling atas jumlah penderita HIV terbanyak di Indonesia dengan 41.891 jiwa disusul oleh provinsi Jawa Timur dengan 27.575 penderita HIV.
Baca Juga: Sejumlah Warga Asal Purwakarta Tertipu Jadi Terapis 'Plus-plus'
Berita Terkait
-
Apa Ciri-ciri HIV? Penyakit Berbahaya, Dituding Diderita Paula Verhoeven Jelang Jadi Istri Baim Wong
-
Jarang Diajarkan di Sekolah, Edukasi Seks Ini Penting Diketahui Remaja
-
Hati-hati! HIV Bisa Menular Lewat Cairan Tubuh, Ini Cara Mencegahnya
-
Emiten Ini Munculkan Tayangan Tentang HIV/AIDS di 924 Layar Televisi KRL, Apa Tujuannya?
-
Kemnaker Ingatkan Rumah Sakit tentang Penerapan K3 di Tempat Kerja
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif