Suara.com - Sebagai bangsa Indonesia, kita tentu sudah akrab dengan beragam makanan pedas, seperti sambal-sambalan dan penggunaan rempah dalam banyak masakan yang menimbulkan sensasi panas.
Tak sedikit di antara kita yang merasa tidak kuat menghadapi rasa pedas atau panas di lidah. Sehingga, mereka lebih baik untuk menghindari makanan-makanan bercita rasa pedas.
Sebenarnya apa sih yang menjadi penyebabnya? Apakah ini hanya masalah selera atau ada penjelasan ilmiah?
Para ilmuan sebenarnya tidak yakin secara pasti mengapa beberapa orang dapat mentolerir begitu banyak rasa pedas. Namun, mereka memiliki beberapa gagasan.
Mereka beranggapan, kondisi ini adalah tentang bagaimana seseorang memiliki toleransi terhadap rasa pedas dari cabai atau rempah. Beberapa orang memiliki toleransi rasa pedas lebih dari yang lain. Demikian seperti dilansir dari Huffingtonpost.
Salah satu alasannya, beberapa orang dilahirkan dengan sedikit sensitivitas terhadap rasa pedas, karena reseptor pedasnya kurang responsif daripada mereka yang lain.
Kemungkinan lainnya, seseorang akan membangun ambang kepedasan mereka dengan memakan banyak makanan pedas, yang pada akhirnya akan menimbulkan efek desensitisasi.
Namun, kemungkinan lain menyebutkan, mereka yang memiliki toleransi terhadap rasa pedas yang tinggi disebut sebagai masokis jinak, yang bisa dikaitkan dengan tipe kepribadian Anda.
Jadi, Anda termasuk yang kuat atau tidak kuat pedas?
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Waspada Ancaman di Tanah Suci: Mengapa Meningitis Jadi Momok Jemaah Haji dan Umrah Indonesia?
-
Dapur Jadi Ruang Kelas: Cara Efektif Ajarkan Gizi pada Anak Melalui Memasak
-
Waspada! Ini Alasan Migrain Sangat Umum Menyerang Anak dan Remaja
-
Ikan Sidat, Harta Karun Gizi Asli Indonesia: Rahasia Nutrisi Tinggi dalam Susu Flyon
-
Wajib Tahu! Kata Dokter, Korset Pasca Caesar Bukan Cuma Tren, Tapi Kunci Pemulihan Cepat
-
Bocoran Zaskia Sungkar: 3 Produk Wajib Ada untuk Kulit Newborn, Apa Saja?
-
Mengapa Jenazah Banjir Sumatera Tanpa Identitas Dikuburkan Tanpa Tunggu Identifikasi?
-
Rahasia Umbi Garut di Minuman Ini: Solusi Alami Obati GERD dan Maag yang Direkomendasikan Ahli Gizi!
-
Kewalahan Hadapi Dunia Digital? Ini Tantangan Parenting Terbesar Orang Tua Masa Kini
-
Cuaca Lagi Labil, Ini Tips Atasi Demam Anak di Rumah