Suara.com - Baru-baru ini seorang siswi SMP di Klaten nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri setelah diduga sakit hati setelah dimarahi sang ibu karena nilai ujiannya jelek. Fenomena anak dimarahi karena mendapat nilai ujian yang jelek cukup banyak terjadi di Indonesia.
Disampaikan Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Si selaku Psikolog Anak dan Keluarga, seharusnya orangtua tidak terlalu menekan anak untuk mendapat nilai bagus. Justru pola asuh ekstrem seperti ini yang mengakibatkan anak menjadi tidak konsentrasi saar belajar, dan membuatnya gagal memperoleh nilai bagus.
"Anak yang ditekan, disuruh belajar terus justru dapat membuatnya tegang, sehingga sulit berpikir dengan baik. Pada gilirannya anak tidak mendapat nilai bagus yang diharapkan," ujar dia pada temu media di Jakarta, Senin (6/5/6/2017).
Lebih lanjut, dia memaparkan, seharusnya ketika anak mendapat nilai yang belum sempurna, orangtua turut mencari tahu akar permasalahannya. Jika memang karena anak belum benar-benar memahami materi, maka orangtua harus berperan aktif mengupayakan agar anak mampu menguasainya.
"Harusnya sama-sama cari tahu penyebabnya, jadikan kegagalan sebagai kesempatan untuk belajar. Karena terkadang anak nilai jelek itu karena kecapekan belajar, atau memang nggak suka gurunya. Jadi jangan beranggapan nilai jelek karena anak nggak ngerti," imbuh dia.
Orangtua sebaiknya juga memberikan dukungan ketika anak menghadapi ujian seperti menyediakan camilan favorit anak, dan mengingatkannya untuk beristirahat agar tidak letih yang membuat konsentrasinya terganggu.
"Orangtua nggak usah terlalu banyak mengingatkan dengan proses ujian, tapi mendoakan, kasih waktu istirahat agar dia dapat nilai terbaik. Seringkali yang jadi masalah adalah orangtua nggak bisa terima anaknya dapat nilai jelek. Padahal kalau soal susah, kan bukan salah anaknya," tutup dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Mudah dan Ampuh, 8 Cara Mengobati Sariawan yang Bisa Dicoba
-
5 Inovasi Gym Modern: Tak Lagi Hanya Soal Bentuk Tubuh dan Otot, Tapi Juga Mental!
-
Dua Pelari Muda dari Komunitas Sukses Naik Podium di Jakarta Running Festival 2025
-
Seberapa Kuat Daya Tahan Tubuh Manusia? Ini Kata Studi Terbaru
-
Langkah Kecil, Dampak Besar: Edukasi SADARI Agar Perempuan Lebih Sadar Deteksi Dini Kanker Payudara
-
Ginjal Rusak Tanpa Gejala? Inovasi Baru Ini Bantu Deteksi Dini dengan Akurat!
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien