Apa Penyebab Turun Peranakan?
Turun peranakan sering disebabkan kehamilan dan kelahiran. Semakin sering Anda hamil, semakin rentan Anda. Janin besar, persalinan yang lama, dan menggunakan kekuatan berlebihan saat melahirkan akan meningkatkan risiko.
Penyebab lainnya yaitu: usia, kelebihan berat badan, keseimbangan tubuh, dan membawa barang-barang berat. Penyakit ini dapat terjadi jika ada peningkatan tekanan patologis pada perut, seperti batuk dan sembelit yang disebabkan merokok.
Lantas, siapa saja perempuan yang berisiko turun peranakan? Ada banyak faktor risiko yang membuat seseorang lebih rentan mengalami turun peranakan, yaitu:
1. Hamil dan melahirkan lebih dari sekali
2. Usia tua
3. Sering membawa barang-barang berat
4. Batuk kronis
5. Sejarah operasi panggul
6. Sering mendorong perut saat buang air
7. Penyakit turunan yang menyebabkan lemahnya jaringan penghubung
8. Lemak
Obat dan Pengobatan
Pengobatan tergantung pada tingkat penyakit, usia, aktivitas seksual, penyakit panggul, dan kehamilan yang tidak diinginkan.
Jika gejalanya ringan, turun peranakan dapat diobati dengan terapi sebagai berikut:
1. Melakukan latihan Kegel untuk membantu memperkuat otot dan ligamen dalam menahan rahim dan vagina pada tempat yang seharusnya
2. Terapi hormon: krim hormon juga dapat membantu otot dan ligamen lebih kuat
3. Gunakan cincin di dalam vagina untuk menahan rahim di tempatnya.
4. Selain itu peranakan turun yang parah akan membutuhkan operasi, kadang-kadang bisa sampai dibutuhkan histerektomi.
Apa saja tes untuk mendiagnosis turun peranakan (prolaps uteri)? Dokter akan mendiagnosis berdasarkan pemeriksaan fisik, termasuk pemeriksaan panggul dan tes Pap. Selama pemeriksaan, dokter Anda dapat meminta Anda membungkuk, untuk membantu dokter memeriksa seberapa jauh peranakan turun ke vagina.
Untuk mengecek kekuatan otot panggul, dokter akan meminta Anda mengernyitkan badan Anda, seperti ketika Anda menahan kencing. Anda akan diperiksa dalam keadaan berbaring dan berdiri.
Anda mungkin mengisi kuisioner untuk membantu dokter memeriksa apakah peranakan turun memengaruhi kualitas hidup Anda. Informasi ini juga membantu untuk memiliki pilihan pengobatan yang tepat.
Tes lainnya termasuk USG panggul, CT, dan biopsi (untuk mengendalikan tumor di rahim). Metode ini tidak selalu menguntungkan untuk diagnosis rahim tapi bisa menilai seberapa parah penyakitnya.
Pengobatan di Rumah
Gaya hidup dan pengobatan rumahan berikut dapat membantu Anda mengatasi peranakan turun:
1. Lakukan latihan Kegel setiap hari. Lakukan rutin untuk memperkuat otot
2. Turunkan berat badan jika Anda kelebihan berat badan
Buat keseimbangan tubuh, makan makanan bernutrisi, minum banyak air,dan makan makanan yang mengandung serat untuk menghindari sembelit
3. Hindari membawa banyak barang berat
4. Coba kendalikan batuk
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah