Suara.com - Sekitar 60 sampai 80 persen penduduk di dunia pernah mengalami paling tidak satu episode nyeri pinggang selama hidupnya. Probabilitas tertinggi terjadi pada usia 40 sampai 50 tahun. Namun, nyeri pinggang juga dapat dijumpai pada remaja atau dewasa muda.
dr. Luthfi Gatam, SpOT (K-Spine) dari RS Premier Bintaro mengungkapkan, gaya hidup menjadi faktor risiko paling sering yang menyebabkan kondisi nyeri pinggang pada anak muda. Kebiasaan merokok, misalnya, dapat melemahkan jaringan tulang sehingga mudah cedera dan menyebabkan nyeri pinggang.
"Gaya hidup yang diam, seperti duduk berjam-jam, mengangkat beban terlalu berat dan jarang berolahraga bisa meningkatkan risiko nyeri pinggang," ujar dr Luthfi pada temu media di Jakarta, Rabu (12/7/2017).
Ada pula pengaruh faktor genetik yang sulit dikontrol yang membuat jaringan tulang seseorang menjadi kurang kuat. Sehingga mudah cedera dan menyebabkan nyeri di bagian pinggang.
Berbagai faktor risiko nyeri pinggang diatas, tambah dr. Luthfi, salah satunya dapat memicu kondisi Hernia Nucleus Pulposus atau juga dikenal sebagai saraf terjepit.
Kondisi ini terjadi karena penonjolan bantalan sendi tulang belakang yang menjepit saraf hingga timbul rasa nyeri yang sangat luar biasa, panas, ngilu, kesemutan hingga terasa seperti kesetrum. Rasa sakit ini menjalar ke bawah hingga betis atau jari kaki.
"Kalau tidak ditangani sesegera mungkin bisa memicu baal atau kekurangan kekuatan untuk menggerakkan kaki yang membuat seseorang terhalangi untuk beraktivitas," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?