Suara.com - Dua remaja Massachusetts menghadapi dampak serius dari tindakan memasukkan bayi yang diasuh mereka ke dalam kulkas.
Menurut Herald Boston, saat mengasuh bayi, dua gadis yang menjadi babysitter memasang sebuah video Snapchat dari aksi mereka memasukkan bayi ke dalam kulkas.
Tangisan bayi terdengar melalui pintu kulkas. Dan setelah beberapa detik, mereka membuka lemari es dan mengajak bayi itu keluar sambil tertawa.
"Lihat, dia baik-baik saja," kata salah satu remaja itu.
Tak lama setelah video tersebut diunggah, pihak berwajib, Danvers dan Swampscott mengetahui tentang hal itu. Dan kedua gadis itu ditangkap atas tuduhan penganiayaan, serta serangan terhadap anak-anak dengan senjata berbahaya.
"Kulkas itu adalah senjata berbahaya," ungkap juru bicara jaksa wilayah Essex, Steve O'Connell, kepada Herald.
Tertinggal lama di kulkas, bisa membuat bayi mati lemas dan meninggal. Anak-anak yang bermain di lemari es dan terperangkap di dalamnya merupakan sebuah isu yang dilaluo Kongres lewat Undang-Undang Keselamatan Kulkas sejak tahun 1956.
Juru bicara organisasi tersebut memaparkan, Departemen Anak-anak dan Keluarga juga menyelidiki kejadian ini.
"Anak-anak memang melakukan hal-hal bodoh, saya tahu dia tidak akan menyakiti anak perempuan saya, dan itu bukan niatnya. Kurasa itu semua hanya kebodohan, tindakan yang bodoh," ujar ibu bayi tersebut kepada kantor berita lokal WCVB-5.
Sang ibu telah meminta keponakannya dan seorang teman untuk memerhatikan bayinya saat dia mandi. Dia merasa takut mengetahui apa yang telah mereka lakukan.
"Saya kaget, saya trauma dari itu. Anda tinggal, Anda belajar, dan ini adalah pelajaran yang akan dipelajari keponakanku. Hati-hati dengan siapa Anda mempercayai anak Anda, Anda tidak bisa mempercayai siapapun, bahkan keluarga Anda sendiri," tutup ibu bayi tersebut. (Delish)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental