Suara.com - Artis Nafa Urbach baru-baru ini kebakaran janggut usai foto putrinya, Mikhaela Lee Juwono, di sebuah media online dikomentari oleh pembacanya dengan sebutan "loli". Panggilan "loli" biasanya kode bagi lelaki dewasa yang punya ketertarikan seksual terhadap anak perempuan.
Mengetahui hal itu, Nafa pun mendatangi Polda Metro Jaya unit Kriminal Khusus untuk berkonsultasi dengan penyidik Cyber Crime guna menindaklanjuti dugaan pelaku paedofil yang mengincar anaknya di media sosial.
Istri Zack Lee itu memang sering membagikan foto putri kecilnya yang berparas cantik tersebut ke media sosial. Namun, dia tak menyadari hal itu menjadi konsumsi para predator seksual.
Belajar dari kasus ini, psikolog anak dan remaja Vera Itabiliana mengimbau agar para orangtua mengevaluasi aktivitasnya di media sosial, terutama saat mengunggah foto buah hati mereka yang masih belia.
"Hal yang harus dilakukan adalah proteksi, akun media sosial dievaluasi kembali. Ketika akun dibuka untuk publik, artinya membuka kemungkinan tak hanya yang positif, tapi juga negatif. Hal yang harus disadari orangtua bahwa ada risiko mem-posting foto anak di media sosial," ungkap Vera ketika di sebuah temu media di Jakarta, Selasa (15/8/2017).
Vera setuju dengan langkah Nafa yang menyeret kasus ini ke jalur hukum. Namun, dia memang menyarankan agar orangtua mempertimbangkan kembali privasi anak saat menggunggahnya ke media sosial.
"Walaupun secara usia mereka belum bisa bilang aku nggak mau di-posting, nggak mau ditaruh di Instagram, dan sebagainya. Tapi yang bisa kita lakukan menghargai privasi anak. Dan berhati-hatilah saat mem-posting foto anak karena risikonya sangat besar sekali," imbuh Vera.
Dia pun meminta orangtua untuk mengajari anak mengenai area privasi dalam tubuhnya yang tak boleh dilihat atau disentuh selain dirinya, orangtua terutama sang ibu, atau dokter saat memeriksa dengan pengawasan dari orangtua.
"Untuk melindungi anak dari predator seksual tentu saja yang pertama adalah berdayakan anak itu sendiri. Maksudnya anak perlu tahu cara melindungi dirinya sendiri. Ketika tidak bersama orgtuanya misalnya, ajarkan anak tentang area pribadi bagian mana saja yang harus dia jaga. Biasanya mulai dari mulut sampai lutut," ungkap dia.
Jika ada orang lain yang berusaha melihat atau menyetuh area pribadi, maka ajarkan anak untuk mencari pertolongan seperti lari atau berteriak minta tolong.
"Lalu juga pendampingan diperlukan terutama untuk anak di bawah umur. Pengawasan dengan siapa anak pergi dan dengan siapa menghabiskan waktunya karena kejahatan seksual seringkali dilakukan oleh orang yang terdekat sama anak dan sudah dipercaya oleh anak," tandasnya.
Berikut, langkah-langkah yang harus dilakukan orangtua untuk menjaga privasi anak seperti dituturkan Psikolog Vera Itabiliana:
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis