Suara.com - Istana Kensington Inggris telah mengumumkan Pangeran William dan Kate Middleton tengah menanti anak ketiga mereka. Kate bahkan terpaksa membatalkan kunjungan ke pusat anak-anak dan keluarga Hornsey Road Children's Centre di London, karena mengalami Hyperemesis Gravidarum atau morning sickness akut.
Perempuan berusia 35 tahun itu kembali menderita Hyperemesis Gravidarum, sebuah kondisi yang dialami di dua kehamilan sebelumnya, dan membuat dia dirawat di rumah.
"Duke dan Duchess of Cambridge sangat senang mengumumkan bahwa Duchess of Cambridge mengharapkan anak ketiga mereka," ungkap seorang juru bicara istana dalam sebuah pernyataan.
Ratu Elizabeth II, nenek William, dan sang ayah yang merupakan penerus tahta kerajaan Inggris, Pangeran Charles senang mengetahui kabar itu. Begitupun dengan Harry, mengungkapkan, "Sangat bahagia untuk mereka".
Mengetahui kabar kehamilan Kate, Perdana Menteri Theresa May pun dengan cepat mengucapkan selamat kepada Kate dan William.
"Ini adalah berita yang fantastis," ujarnya.
Meski telah mengumumkan kehamilan Kate, istana menolak mengungkap kapan bayi baru itu lahir. Namun, seorang juru bicara mengkonfirmasi kepada AFP bahwa usia kehammilan Kate belum masuk 12 minggu. Banyak perempuan menunggu sampai usia kehamilan mereka 12 minggu untuk mengumumkan kabar tersebut, karena tingginya risiko keguguran.
"Seperti dua kehamilan sebelumnya, Duchess menderita hiperemesis gravidarum yang membuatnya dirawat di Kensington Palace," bunyi pernyataan resmi istana tersebut.
Banyak tak hadiri acara
Baca Juga: Reaksi Pangeran Harry Soal Pangeran William Nantikan Anak Ketiga
Lantaran mengalami gangguan Hyperemesis Gravidarum, Kate tidak mampu menjalankan tugas-tugasnya sebagai anggota keluarga kerajaan.
Kate dirawat di rumah sakit karena Hyperemesis Gravidarum selama kehamilan pertamanya pada tahun 2012. Kondisi itu juga memaksanya membatalkan perjalanan ke Malta saat tengah hamil anak kedua, Charlotte, pada tahun 2014.
William dan Kate kembali pindah ke London dari rumah pedesaan mereka di Inggris Timur, musim panas ini. William bahkan berhenti dari pekerjaannya sebagai pilot ambulans udara pada Juli lalu, dan memindahkan keluarganya dari Anmer Hall di Norfolk ke apartemen mereka di Kensington Palace.
Spekulasi mengenai pasangan tersebut tengah menantikan anak ketiga sudah lama berkembang. Pada tur kerajaan Polandia bulan Juli lalu, Duchess bercanda tentang memiliki anggota keluarga lagi setelah diberi mainan yang dirancang untuk menenangkan bayi.
Pasangan yang bergelar Duke dan Duchess of Cambridge tersebut telah dikaruniai seorang putra, George (4) dan seorang putri, Charlotte (2).
Sementara itu, Hyperemesis Gravidarum rata-rata terjadi pada satu di antara 200 kehamilan yang menyebabkan mual dan muntah parah yang dapat menyebabkan dehidrasi. (Asiaone)
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan