Suara.com - Seorang remaja perempuan bernama Mercedes King tertidur dalam keadaan flu, dan tidak bisa bangun kembali (koma) karena kesulitan bernapas, pada 27 Agustus lalu.
Saat bangun keesokan paginya, dia dilarikan ke Rumah Sakit Base Mackay, karena hampir tidak bernapas.
Dokter mengatakan kepada keluarga, jika King tidak mendapat pertolongan medis secepatnya, dia pasti sudah meninggal hanya dalam beberapa jam. Keluarganya mengatakan, tidak ada tanda-tanda King sangat sakit.
"Tidak ada tanda apapun. Dia adalah seorang gadis muda yang sehat. Itu terjadi begitu cepat," kata sepupu Tenille Wise.
Seluruh organ King mulai tak berfungsi. Dokter terpaksa menginduksi koma, dan membawanya menggunakan pesawat ke Rumah Sakit Anak Cilento di Brisbane.
Dokter mengatakan, King mengalami influenza B, pneumonia, sepsis dan infeksi bakteri yang tidak teridentifikasi. Pada hari Selasa, King sempat membuka mata untuk kedua kalinya, sejak dia berada dalam keadaan koma.
Namun, dia masih berjuang melawan demam yang tinggi, detak jantung yang cepat dan masih dalam kondisi kritis. Kedua paru-parunya bermasalah, dan dia mengalami dialisis ginjal.
Wise mengatakan, dokter tidak menjanjikan apakah King akan sembuh total atau bernapas sendiri. Dia mengatakan, orangtua King sedang melakukan yang terbaik. Mereka berharap putri mereka tetap kuat, dan bertahan.
"Mereka (orangtuanya) selalu ada di sampingnya, jelas dia memiliki seluruh keluarga dan teman-teman yang berdoa agar dia bisa berjuang melawannya," kata Wise.
Baca Juga: Studi: Teh dan Red Wine Bisa Mencegah Flu
"Saya pikir dia pasti akan melewati ini. Saya tidak tahu berapa lama, atau bagaimana dia akan melakukannya, atau apakah ginjalnya akan diperbaiki, tapi yang kita tahu, dia memiliki keluarga besar dan banyak teman di dekatnya, jadi dia bisa melawan semuanya dengan baik," sambungnya.
Wise juga turut mengingatkan tentang bahaya flu, dan tidak boleh meremehkan penyakit ini.
"Jika anak Anda terkena flu, cobalah langsung untuk memeriksanya, karena itulah yang dilakukan King di hari Senin," imbuhnya.
Tante King yang lain, Renee Shannon, telah memulai kampanye GoFundMe untuk membantu keluarga dengan biaya pengobatan yang kini semakin meningkat hingga hampir USD12.500.
"Seiring kesehatannya yang menurun, orangtuanya diberitahu bahwa King harus diterbangkan ke Brisbane untuk perawatan, karena dia memerlukan perawatan khusus," kata Shannon.
Saat ini keluarga telah memasang mesin cuci ginjal untuk King, dan mungkin memerlukan perawatan lebih lanjut seperti oksigenasi membran ekstra, orporeal. (news.co.au)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis