Suara.com - Badan Perlindungan Konsumen Nasional atau BPKN baru saja melakukan pertemuan dengan Kementerian Kesehatan dan BPJS, di Gedung Kementerian Perdagangan di Jalan Ridwan Rais, Jakarta Pusat, Senin (25/9/2017).
Pertemuan tersebut turut dihadiri oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Nila Moeloek, Direktur Kepatuhan Hukum dan Hubungan Antar Lembaga BPJS, Bayu Wahyudi serta Ketua BPKN, Ardiansyah Parman.
Parman mengatakan, jika masalah pelayanan kesehatan masyarakat bukan hanya urusan Kementerian Kesehatan.
"Masalah pelayanan kesehatan bukan hanya urusan Kementerian Kesehatan, namun juga menyangkut stake holders lain yang terkait bagaimana negara hadir memberikan pelayanan perlindungan kepada masyarakat terutama aspek kesehatan," terang Parman di hadapan wartawan.
Untuk itu, Parman melalui BPKN, mencoba merangkul Kementerian Kesehatan, BPJS, serta Kementerian Pedagangan, untuk berkomitmen bersama meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Indonesia ke depannya.
"Dalam waktu dekat, kami akan mengundang PERSI (Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia) untuk lebih melihat persolanan secara holistik dan mencarikan solusi dengan lebih komprehensif bersama-sama, sehingga mudah-mudahan pelayanan masalah kesehatan lebih baik lagi," tambahnya.
Sebelumnya, BPKN juga telah bersurat kepada Menteri Kesehatan, Direktur Utama BPJS dan Kepala Kepolisian RI, untuk merekomendasikan langkah-langkah yang perlu diambil menyikapi terjadinya insiden Bayi Debora di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kalideres.
Rekomendasi tersebut adalah melakukan audit Layanan Kesehatan secara keseluruhan, mengintensifkan sosialisasi dan edukasi kebijakan standar pelayanan kesehatan, serta mengambil langkah-langkah penegakan hukum sesuai ketentuan yang berlaku.
BPKN, Kemenkes, BPJS dan Kemendag, Bahas Pelayanan Kesehatan
Baca Juga: Mendiang Kakak Debora Juga Alami Diskriminasi Pelayanan Kesehatan
BPKN: Pelayanan Kesehatan Bukan Hanya Urusan Kementerian Kesehatan
Badan Perlindungan Konsumen Nasional atau BPKN baru saja melakukan pertemuan dengan Kementerian Kesehatan dan BPJS, di Gedung Kementerian Perdagangan di Jalan Ridwan Rais, Jakarta Pusat, Senin (25/9/2017).
Pertemuan tersebut turut dihadiri oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Nila Moeloek, Direktur Kepatuhan Hukum dan Hubungan Antar Lembaga BPJS, Bayu Wahyudi serta Ketua BPKN, Ardiansyah Parman.
Parman mengatakan, jika masalah pelayanan kesehatan masyarakat bukan hanya urusan Kementerian Kesehatan.
"Masalah pelayanan kesehatan bukan hanya urusan Kementerian Kesehatan, namun juga menyangkut stake holders lain yang terkait bagaimana negara hadir memberikan pelayanan perlindungan kepada masyarakat terutama aspek kesehatan," terang Parman di hadapan wartawan.
Untuk itu, Parman melalui BPKN, mencoba merangkul Kementerian Kesehatan, BPJS, serta Kementerian Pedagangan, untuk berkomitmen bersama meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Indonesia ke depannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!
-
5 Pilihan Obat Batu Ginjal Berbahan Herbal, Aman untuk Kesehatan Ginjal dan Ampuh
-
Catat Prestasi, Tiga Tahun Beruntun REJURAN Indonesia Jadi Top Global Distributor
-
Mengenal UKA, Solusi Canggih Atasi Nyeri Lutut dengan Luka Minimal
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi