Suara.com - Sebagai seorang ibu, apakah Anda pernah berpikir dua kali tentang apa yang Anda berikan pada balita bila menyangkut makanan bayi? Jika Anda yakin makanan bayi yang Anda berikan baik-baik saja, maka mungkin sudah saatnya Anda memikirkannya lagi.
Anda mungkin harus menghindari sayuran kecambah, beberapa sereal dan produk makanan siap saji untuk bayi, karena sebuah penelitian mengungkapkan bahwa dua pertiga produk makanan bayi mengandung bahan kimia berbahaya.
Studi yang dilakukan oleh The Clean Label Project, sebuah organisasi nirlaba yang berbasis di AS mengatakan, dua pertiga produk makanan bayi yang diuji juga mengandung bahan kimia berbahaya seperti timbal, arsenik, kadmium dan akrilamida.
Tim tersebut menganalisis 530 makanan ringan, sereal, formula dan minuman yang berbeda yang telah dibeli dalam lima bulan terakhir.
Dari produk yang dianalisis, mereka menemukan bahwa 65 persen mengandung arsenik, 58 persen mengandung kadmium, 36 persen mengandung timbal dan 10 persen mengandung akrilamida.
Penelitian tersebut menunjukkan bahwa 80 persen sampel susu formula juga ditemukan mengandung arsenik, atau sejenis toksin yang oleh Organisasi Kesehatan Dunia, WHO dikaitkan dengan sejumlah masalah kesehatan seperti penyakit kardiovaskular, diabetes dan kanker.
Studi tersebut juga menemukan, makanan bayi memiliki akrilamida 70 persen lebih banyak daripada rata-rata kentang goreng, sebuah bahan kimia yang dikaitkan dengan kerusakan otak dan tantangan pada reproduksi.
Mereka juga menemukan bahwa 60 persen produk dengan label "bebas BPA" sebenarnya terbukti positif untuk Bisphenol A, bahan kimia industri yang digunakan untuk membuat plastik. Clean Label Project menyimpulkan temuan mereka dengan mengidentifikasi lima sereal terbawah, makanan ringan, minuman dan makanan botol dalam hal kandungan kimia berbahaya. (Zeenews)
Baca Juga: Kurangi Risiko Diabetes pada Anak dengan Vitamin D
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak