Suara.com - Persiapan pernikahan memang kerap diwarnai dengan berbagai drama yang pada gilirannya membuat calon pengantin didera stres. Hal ini pula yang juga dialami perempuan berusia 32 tahun, Kandice Benford.
Ia menangis karena kulit wajahnya berubah warna yang disebabkan oleh kondisi vitiligo ketika dirinya didera stres. Sontak hal ini membuat kulit wajahnya diisi dengan bercak-bercak putih yang membuat Benford tak percaya diri.
Awalnya dia berusaha menyamarkan kulit wajahnya yang berubah warna dengan makeup, tapi akhirnya memutuskan untuk tak menutupi kondisinya berkat dukungan dari pasangannya Elliott Benford.
Kini saat mereka merayakan ulang tahun pernikahan pertama, Benford lebih percaya diri dari sebelumnya dan berharap bisa menginspirasi perempuan lain yang mengidap vitiligo.
"Saya benar-benar kecewa tentang kondisi ini pada awalnya karena terbiasa melihat diri saya setiap hari selama 30 tahun dan kemudian suatu pagi saya terbangun dan terlihat berbeda. Saya benar-benar syok," ujar Benford dilansir Foxnews.
Ketika bintik putih menyebar ke seluruh tubuhnya, sang suami Elliot sangat mendukungnya. Bahkan suami meyakinkan Benford bahwa dia cantik dengan atau tanpa bercak di tubuhnya.
"Saya akhirnya merasa hebat di hari pernikahan. Saya juga dapat dengan jujur mengatakan bahwa mengidap vitiligo telah membuat saya lebih percaya diri dengan diri saya," tambah dia.
Benford kali pertama melihat bintik putih di tangannya saat kuliah di usia belasan tahun. Namun pada saat ia berusia 30 tahun penyakit itu menyebar dengan cepat.
Vitiligo diyakini sebagai kelainan autoimun dan meskipun tidak diketahui apa penyebabnya. Para ahli mengatakan bahwa stres dan trauma emosional dapat memperburuk gejala.
Baca Juga: Digigit Nyamuk, Lihat yang Terjadi pada Kaki Lelaki Ini
"Saya berpikir stres adalah pemicunya karena ketika saya mengalami stres, saya mulai melihat titik yang lebih menonjol di hidung saya dan mulai menyebar lebih banyak lagi," katanya.
Selama satu tahun bercak putih itu menyebar dan sekarang hampir menutupi seluruh tubuh Benford. Penyakit ini mempengaruhi sekitar satu persen dari populasi global dan tidak dapat disembuhkan.
"Vitiligo telah membuat saya menjadi orang yang lebih kuat. Meski pada awalnya tatapan orang membuat saya tidak nyaman, tapi kini saya melihat mereka menerima kondisi saya apa adanya," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Catat Prestasi, Tiga Tahun Beruntun REJURAN Indonesia Jadi Top Global Distributor
-
Mengenal UKA, Solusi Canggih Atasi Nyeri Lutut dengan Luka Minimal
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat