Suara.com - Benarkah tinggi ibu hamil, akan memengaruhi kelahiran bayi? Hal ini coba dijawab oleh para ilmuan, yang memelajari 3.000 perempuan. Hasilnya, cukup mengejutkan, di mana ada hubungan yang menarik antara ibu hamil yang memiliki postur tubuh pendek dengan kelahiran bayi prematur.
Mereka menyimpulkan, bahwa selain masalah genetika, nutrisi, kebiasaan dan gaya hidup, tinggi ibu, juga memengaruhi kelahiran.
Meski begitu, studi ini mengatakan bahwa perempuan tidak perlu terlalu khawatir karena memiliki postur tubuh pendek saat mereka hamil, asalkan mereka melakukan perawatan prenatal yang tepat.
Selain itu, kata para ahli, seorang perempuan di bawah 5 kaki, yang dianggap memiliki postur tubuh pendek juga sering bermasalah terkait kelahiran normal.
Namun, pendek menurut ahli satu dengan lainnya memiliki perbedaan. Satu hal yang perlu ditekankan adalah, bahwa tidak semua perempuan yang memiliki tinggi di bawah 5 kaki, tidak bisa melakukan persalinan normal. Ada banyak kasus di mana, mereka berhasil.
Hanya saja, ada kemungkinan komplikasi kehamilan lain yang lebih tinggi, jika seorang ibu memiliki tinggi di bawah 5 kaki. Berikut adalah beberapa komplikasi yang bisa terjadi jika ibu hamil memiliki postu tubuh pendek, seperti dilansir dari Boldsky:
1. Kelahiran prematur
Kelahiran prematur adalah komplikasi pertama yang bisa terjadi pada ibu hamil yang memiliki postur tubuh pendek. Bayi yang lahir sebelum 37 minggu dianggap lahir prematur, yang mungkin memiliki masalah dengan pernapasan dan pencernaan. Sebuah penelitian yang dilakukan pada beberapa perempuan mengatakan, bahwa ketinggian ibu mempengaruhi durasi mereka mengandung.
2. Hilangnya cephalopelvic
Baca Juga: Ini Alasan Usia Laki-laki Lebih Pendek dari Perempuan
Ini adalah kondisi medis di mana kepala bayi tidak sebanding dengan panggul ibu untuk persalinan normal. Dalam kebanyakan kasus, sangat mungkin kepala bayi lebih besar untuk melewati jalan lahir. Hal ini bisa terjadi pada perempuan yang lebih pendek, karena mereka cenderung memiliki pelvis kecil dibandingkan dengan yang lain.
3. Fistula obstetrik
Fistula obstetrik adalah lubang yang terbentuk antara vagina dan saluran kemih atau rektum. Kulit di antara kedua organ tersebut secara harfiah memberi jalan untuk menciptakan sebuah lorong. Bila bayi terlalu besar untuk jalan lahir dan jika dia terlalu lama mengalami dorongan saat melahirkan, kemungkinan kerusakan jaringan lebih tinggi. Probabilitas fistula obstetrik lebih tinggi pada perempuan yang lebih pendek.
3. Berat lahir dan tinggi bayi yang rendah
Karena ukuran rahim dan pelvis lebih kecil untuk perempuan yang lebih pendek, bayi tidak mendapatkan cukup ruang untuk berkembang dan ini membuat bayi menjadi kecil. Hal ini mempengaruhi berat badan dan bahkan mungkin tingginya pertumbuhan bayi.
4. Episiotomi
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental