Suara.com - Anak-anak yang senang bermain video game cenderung lebih cerdas, dibandingkan anak-anak yang bermain di ruang terbuka hijau. Temuan ini didapat peneliti dari York University di Kanada.
Menurut peneliti, permainan video memiliki stimulasi-stimulasi untuk meningkatkan level IQ anak. Para peneliti menekankan bahwa temuan tersebut bukan berarti game komputer membuat anak-anak lebih pintar
"Kami hanya ingin menunjukkan bahwa keterampilan menentukan strategi dalam video game dapat meningkatkan kecerdasan seorang anak," ujar peneliti senior Athanasios Kokkinakis.
Para peneliti memusatkan eksperimennya pada permainan strategi aksi 'Multiplayer Online Battle Arenas' (MOBAs) yang biasanya melibatkan dua tim lawan hingga lima individu serta game multiplayer 'First Person Shooter'.
Ini adalah dua jenis game komputer yang paling populer dan banyak dimainkan oleh ratusan juta orang di seluruh dunia.
Periset dari Departemen Psikologi dan Ilmu Komputer York melakukan dua penelitian. Pertama, menganalisis sekelompok orang yang sangat berpengalaman di 'Liga Legends', salah satu video game terpopuler di dunia dengan jutaan pemain.
Dalam studi tersebut, para peneliti mengamati adanya korelasi antara kinerja seseorang di game 'League of Legends' dan kinerja ketika di tes kecerdasan.
Studi kedua menganalisis data dari empat game, yakni dua 'MOBA', 'Liga Legends' serta 'Defense of the Ancients 2 (Dota 2)', dan dua 'First Person Shooters', 'Destiny' - 'Battlefield 3'.
First Person Shooters (FPS) adalah game yang melibatkan pemotretan musuh dan target lainnya, dimana pemain melihat gerak gerik musuh seolah-olah melalui mata karakter yang mereka kendalikan.
Baca Juga: Inilah Faktor Penentu Kecerdasan Anak
Dalam studi kedua, para peneliti menemukan bahwa untuk kelompok besar yang terdiri dari ribuan pemain, kinerja di MOBA dan IQ berbanding lurus untuk pemain dewasa.
Periset mengatakan, korelasi antara kemampuan dalam strategi aksi permainan video seperti 'League of Legends' dan 'Defense of the Ancients 2' dengan peningkatan IQ, mirip dengan korelasi yang terlihat pada permainan strategi tradisional lainnya seperti catur.
"Penelitian kami akan menunjukkan bahwa kinerja Anda dalam game ini bisa menjadi ukuran kecerdasan. Hal ini diperkuat dengan penelitian masa lalu dimana orang-orang yang pandai dalam permainan strategi seperti catur cenderung mendapat nilai tinggi dalam tes IQ," tambah Kokkinakis.
Rekan peneliti, Profesor Peter Cowling berharap temuan ini dapat mendatangkan dampak yang positif terhadap masa depan permainan dan industri kreatif karena terbukti berkorelasi positif dengan kecerdasan. [Independent]
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan