Suara.com - Sebuah temuan mengejutkan diungkap para ilmuan. Mereka mengatakan, melalui proyek penelitian yang sudah dilakukan selama sembilan tahun, mereka menemukan bahwa gula dapat 'membangunkan' sel-sel kanker dan membuat tumor lebih agresif.
Penelitian yang dilakukan oleh VIB, KU Leuven and VUB sedang dipuji sebagai terobosan penting dalam penelitian kanker.
Dalam penelitian ini mereka menjelaskan bagaimana efek warburg, yakni fenomena di mana sel-sel kanker cepat memecah gula, dapat merangsang pertumbuhan tumor.
Diterbitkan dalam jurnal akademik Nature Communications, proyek penelitian ini dimulai pada 2008 dengan fokus pada bagaimana tumor mengkonversi secara signifikan jumlah gula yang tinggi ke laktat, dibandingkan dengan jaringan sehat.
Penelitian baru ini memberikan bukti adanya korelasi positif antara gula dan potensi onkogenik dalam sel kanker.
"Penelitian kami menunjukkan bagaimana konsumsi gula secara hiperaktif, dapat mengarahkan sel kanker ke 'lingkaran setan', terus menstimulasi perkembangan kanker dan mempercepat pertumbuhannya," kata profesor Johan Thevelein dilansir Independent.co.uk.
Dengan demikian, lanjut dia, hal ini dapat menjelaskan korelasi antara kekuatan dari efek warburg dan agresivitas tumor.
Para peneliti mengatakan bahwa temuan ini akan memiliki konsekuensi dan memberikan landasan untuk penelitian masa depan di domain ini. Serta berdampak pada diet yang disesuaikan untuk pasien kanker.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif