Suara.com - Migrain adalah salah satu nyeri kepala yang banyak dikeluhkan. Pakar Neurologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Dr. Salim Harris, Sp S(K), FICA mengatakan, penyakit yang disebabkan karena faktor genetik ini bahkan bisa menjadi salah satu faktor risiko stroke.
Hal ini, kata dia, disebabkan karena penderita migrain memiliki pembuluh darah yang mudah sekali menyempit.
"Kenapa orang migrain sangat berisiko stroke? Karena orang migrain itu, pembuluh darahnya tidak bisa melebar maksimal. Misalnya, naik gunung sampai ketinggian tertentu, CO2-nya tinggi, oksigen rendah," jelas Dr. Salim dalam sidang promosi doktornya dengan disertasi membuat suatu inovasi rumus baru bernama Indeks Vaskular Migren (IVM) di Gedung IMERI Jakarta, Jumat (5/1/2018).
Jika CO2 tinggi, lanjutnya, pembuluh darah otak akan melebar. Tapi pada penderita migrain, mereka tidak bisa melebar maksimal. Padahal, kebutuhan oksigen terus bertambah agar oksigen masuk ke otak.
Karena termasuk penyakit yang sulit atau tidak bisa dihilangkan begitu, penderita migrain memerlukan satu penanganan serius, yang sebenarnya bisa dilakukan oleh diri sendiri, yakni dengan menghindari faktor-faktor yang memicu migrain.
Misalnya, tidak begadang, tidur cukup, makanan yang tidak mengandung tiramin seperti keju, daging asap, sosis atau makanan pengawet lainnya, menghindari kilauan cahaya berlebih, misalnya main gadget saat ruangan gelap, merokok dan minum alkohol.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke