Suara.com - Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Akhmad Sukardi, mengatakan Kabupaten Sampang merupakan kabupaten di Jawa Timur yang tercatat sebagai penyumpang terbanyak kasus difteri.
"Ini berdasarkan laporan tahunan yang disampaikan masing-masing daerah ke Pemprov Jatim," ujar Sukardi saat menyampaikan sambuntan dalam acara sosialisasi pelaksanaan "Outbreak Response Immunization" (ORI) Difteri se-wilayah Madura di Pendopo Bupati Sampang, Senin (22/1/2018).
Bahkan, ujar dia, Kabupaten Sampang pernah menetapkan sebagai kejadian luar biasa (KLB) dalam kasus difteri tersebut.
Ia juga menjelaskan, sebenarnya berdasarkan survei dan laporan rutin di masing-masing pemerintah daerah di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur, ada beberapa kabupaten/kota yang terjangkit difteri. Antara lain, Kabupaten Pasuruan, Sampang, Surabaya, Gresik, dan Kabupaten Nganjuk.
Hanya saja, menurutnya, di antara lima kabupaten itu, data penderita difteri tertinggi ialah Kabupaten Sampang.
Akibat banyak kasus difteri di Kabupaten Sampang itu, Jawa Timur kini masuk dalam cacatan nasional dalam lima daerah terbanyak se-Jatim Saat atau penyumpang 51 persen kasus difteri nasional.
Pemprov Jatim mencatat, kasus difteri di tahun 2017 ada sebanyak 460 kasus dan diketahui 16 jiwa meninggal dunia, sedangkan di tahun 2016 hanya 320 kasus.
"Jadi, dalam kurun waktu 2016 hingga 2017 ada peningkatan," kata Sukardi.
Oleh karenanya, sambung Sukardi, sosialisasi tentang penanganan penyakit difteri ini, sebagai upaya pemkab untuk menekan angka kasus yang dikenal ganas dan mematikan tersebut.
Baca Juga: Kemenkes Temukan Kasus Baru Difteri di 5 Provinsi
"Selain itu yang juga tidak kalah pentingnya melalui sosialisasi ini, adalah pentingnya identifikasi dini, sehingga pasien bisa segera tertangani," tutupnya. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar