Suara.com - Perubahan pola hidup yang tak sehat menjadi faktor yang meningkatkan risiko kanker pada kalangan anak muda.
Disampaikan Ketua Yayasan Kanker Indonesia, Prof. DR. Dr. Aru Wisaksono Sudoyo, Sp.PD, KHOM, FACP, risiko kanker sebenarnya bisa diturunkan hingga 50 persen jika masyarakat menjaga berat badan tetap ideal. Jika seseorang tak mampu menurunkan berat badan, ia mengatakan mempertahankan berat badan yang ada juga dapat menghindarkan seseorang dari risiko mengidap kanker.
"Mempertahankan dalam arti jangan sampai berat badan naik lagi," ujar Prof Aru dalam temu media Hari Kanker Sedunia 2018, di Jakarta, Jumat (26/1/2018).
Ia menambahkan, upaya untuk mempertahankan berat badan bisa dimulai dengan mengatur pola makan. Secara tidak langsung, cara ini dapat membuat seseorang mengubah gaya hidupnya menjadi lebih sehat.
"Diimbangi dengan olahraga hasilnya bisa lebih baik lagi. Risiko kanker bisa turun 35 sampai 50 persen," tambah dia.
Penurunan ini, kata dia, bisa lebih besar lagi jika seseorang menghindari konsumsi alkohol dan merokok. Namun tentu saja dibutuhkan komitmen kuat untuk benar-benar menjalani gaya hidup sehat.
"Mencegah kanker itu sebenarnya mudah. Tapi butuh komitmen kuat untuk melakukannya seperti memutuskan untuk menjalani gaya hidup sehat," tambah dia.
Baca Juga: Ternyata Permenhub Taksi Online Juga Didukung Sopir Angkot
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia