Suara.com - Penggemar musik metal khususnya yang masih muda memiliki risiko lebih besar untuk menyakiti diri sendiri dan bunuh diri.
Kesimpulan tersebut dibuat berdasarkan penelaahan 12 makalah yang dilakukan peneliti Inggris dan dimuat dalam British Journal of Clinical Psychology.
Menurut Badan Kesehatan Dunia, WHO, bunuh diri merupakan penyebab utama kematian pada remaja dan penyebab kematian kedua pada orang usia 15 sampai 29 tahun.
Musik metal yang termasuk dalam subkultur alternatif memang dianggap dapat meningkatkan risiko seseorang bunuh diri, tapi pembahasan ini lebih sering dianggap sebagai mitos.
"Tetapi literatur yang kami ulas menunjukkan bahwa orang-orang ini memang dalam bahaya yang lebih besar," kata psikolog klinis dari The University of Manchester, Peter Taylor dilansir Zeenews.
Meski begitu, Taylor juga mengatakan bahwa penelitian ini membutuhkan interpretasi dalam konteks yang lebih luas.
"Publik dan media kadang-kadang menyalahkan subkultur ini, tanpa membantu, dan mengatakan bahwa subkultur ini sebagai penyebab masalah termasuk menyakiti diri sendiri. Tapi tidak ada cukup bukti untuk memberi tahu kami mengapa orang-orang yang termasuk dalam subkultur ini memiliki risiko yang lebih besar (bunuh diri)," tambah Mairead Hughes dari The University of Liverpool.
Mairead Hughes juga mengatakan bahwa fenomena ini terjadi, karena orang muda lebih mungkin menghadapi kesulitan dan menjadi bagian dari keluarga subkultur termasuk menjadi penggemar musik metal.
Baca Juga: Maxime Pastikan Prilly Latuconsina Masuk Kriteria Istri Idaman
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
Terkini
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas