Suara.com - Tahukah Anda bahwa gaya hidup atau kebiasaan hidup terlalu bersih justru dapat menyebabkan masalah kesehatan?
Ya, jika Anda terlalu sering menggunakan hand sanitizer untuk membersihkan tangan dari bakteri misalnya, ternyata turut mematikan bakteri baik yang justru dapat menurunkan sistem pertahanan tubuh dari infeksi bakteri.
Nah, agar lebih jelasnya, yuk simak ulasan berikut seperti dilansir dari laman Boldsky.
1. Menggunakan cotton bud
Seperti yang kita ketahui, telinga adalah organ yang memiliki sistem pertahanan dalam melawan debu maupun bakteri dengan menghasilkan lilin yang bertindak sebagai penyaring.
Namun di antara Anda tentu ada yang rajin membersihkan telinga dengan cotton bud. Meski tak dilarang, kebiasaan ini justru dapat menusuk gendang telinga dan menyebabkan luka dalam.
Dibandingkan menggunakan cotton bud, lebih baik cuci telinga dengan air sesekali, ya.
2. Mandi busa
Berendam dengan busa di bathup mungkin menjadi salah satu cara menikmati 'me time' setelah seharian bekerja. Namun tahukah Anda, kebiasaan ini bisa berbahaya bagi kulit, karena dapat membuat kulit kering hingga alergi. Alasannya tentu saja, karena cairan penghasil gelembung busa ini mengandung zat kimia.
3. Membersihkam vagina dengan antiseptik
Menjaga kesehatan organ intim dari infeksi kuman dan bakteri mungkin adalah kewajiban bagi setiap perempuan. Namun ada banyak cara yang bisa Anda lakukan kecuali menggunakan sabun antiseptik untuk membersihkan vagina. Pasalnya kebiasaan ini justru dapat membahayakan vagina seperti menurunkan tingkat pH alami, memicu gatal, kekeringan, peradangan dan lainnya.
4. Membersihkan tangan dengan sanitizer
Sebagian dari Anda tentu memiliki kebiasaan menggunakan pembersih tangan ketika sedang bepergian. Meski kebiasaan ini tampak menyehatkan, penggunaan sanitizer berlebihan dapat menyebabkan resistensi bakteri. Selain itu, bahan kimia di dalamnya juga dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon.
Baca Juga: Khas Indonesia, Rangkaian Kosmetik Ini Berasal dari Kelor
5. Menggunakan mesin pengering tangan
Banyak dari kita menggunakan mesin pengering untuk mengeringkan tangan terutama di toilet umum dan restoran, demi menghemat pemakaian tisu. Namun tahukah Anda bahwa kebiasaan higienis ini dapat berbahaya, karena penelitian menunjukkan bahwa mengeringkan tangan di bawah mesin pengering justru dapat meningkatkan penyebaran bakteri ke udara.
6. Mandi dengan shower
Berdiri di bawah pancuran air panas yang mengalir ke seluruh tubuh mungkin dapat membuat tubuh menjadi rileks dan lebih bersih. Namun, kebiasaan ini bisa sangat berbahaya bagi kulit, karena air panas dapat melepaskan minyak pelindung alami dari kulit sehingga menyebabkan kulit menjadi kering hingga ruam.
7. Menutupi mulut dengan tangan saat bersin
Kebiasaan ini tentu merupakan hal yang sopan terutama ketika Anda berada di publik. Namun, pastikan setelah Anda melakukannya, hindari menyentuh makanan atau berjabat tangan dengan orang-orang, tanpa mencucinya terlebih dahulu. Jika tidak, bakteri yang Anda keluarkan saat bersin dapat menyebar ke tempat lain.
8. Keramas setiap hari
Beberapa dari kita mungkin merasa lebih higienis jika mencuci rambut setiap hari. Namun, keramas setiap hari juga dapat menghilangkan minyak alami yang diproduksi di kulit kepala yang berfungsi menjaga rambut tetap sehat dan berkilau. Alhasil rambut menjadi kusam dan mudah rontok. Sebaiknya batasi frekuensi keramasn Anda setidaknya dua hari sekali ya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!