Didukung Biofarma
Sementara pemenang inovasi alkes di ajang IndoHCF Innovation Awards 2018, yakni Prof. Dr. Aulanni'am, Drh, DES dari Universitas Brawijaya Malang, dengan karya Biosains Rapid Test GAD65, mendapat dukungan yang lebih baik. Sebab, salah satu produk unggulan Institut Biosains Universitas Brawijaya ini merupakan hasil kerjasama dengan PT Biofarma Bandung dan telah dilaunching pada 2014.
Prof. Dr. Aulanni'am, Drh, DES yang ditemui disela acara penghargaan mengatakan, produk rapid test untuk mendeteksi Diabetes Mellitus (DM) tipe 1 dan tipe 1,5. Pada kit ini, deteksi dilakukan terhadap keberadaan autoantibodi GAD65 yang merupakan marker dini kerusakan sel beta pankreas.
Kit ini mampu mendeteksi awal terjadinya autoimun diebetes sehingga dapat dilakukan pada bayi dan anak-anak yang memiliki riwayat penderita DM dalam keluarganya. Penggunaan kit ini merupakan skrining awal terhadap penyakit DM, yang bertujuan untuk memperbaiki tatalaksana pencegahan terhadap DM sehingga penting bagi keluarga yang memiliki riwayat DM, agar tidak berlanjut menjadi penderita DM.
Diagnosa dilakukan dengan menggunakan serum darah sebanyak 20 mikroliter dan hasilnya sudah didapatkan dalam waktu 30 menit. Kit ini tidak memerlukan alat khusus sehingga mudah dilaksanakan pada tingkat layanan medis sederhana.Biosains Rapid Test GAD65 telah terbukti memiliki sensitivitas dan spesifitas yang tinggi.
"Produk Biosains Rapid Test GAD65 yang merupakan kit diagnostik dini untuk penyakit diabetes saat ini siap untuk di produksi massal dan dipasarkan setelah kami melakukan riset selama beberapa tahun yang lalu," kata Prof. Dr. Aulanni'am.
Dia mengaku untuk produk Biosains Rapid Test GAD65 ini telah mendapatkan sertifikasi laboratorim dan telah diuji pakai di negara luar seperti Afrika dan Timur Tengah. Tetapi belum diproduksi secara masal.
"Produk Kit diagnostik tersebut sudah melewati tes uji laboratorium dan pasien di lapang dengan hasil sensitivitas yang sangat baik (100%) dan spesifisitas 91,67%. Kami dalam hal ini siap memproduksi namun masih memerlukan fasilitas gedung atau ruangan yang memadai sesuai dengan kebutuhan standar laboratorium produksi Good Laboratory Practice -Good Manafacturing Practice (GLP-GMP)," katanya.
Prof. Dr. Aulanni'am menambahkan, kemungkinan besar bahwa produk ini secara komersial akan dipasarkan oleh Biofarma sebagai institusi yang memiliki ijin dan wewenang untuk memasarkan produk sejenis.
"Dalam waktu dekat ini akan diadakan koordinasi lanjut pembicaraan Biofarma, UB dan BinFar (Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan) terkait dengan registrasi produk diagnostik sebagai alat kesehatan," katanya
Baca Juga: Sistem Penilaian Berbeda, Siswa Jangan Takut Menjawab Soal SBMPTN
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia