Suara.com - Untuk menjawab dan menjelaskan apa itu teroris, apa itu bom, dan kenapa para teroris itu membunuh, memang tidaklah mudah. Ini adalah sesuatu yang sulit dipahami, terutama oleh anak.
Dilansir dari laman Parents, pakar anak Susan Stiffelman, yang sekaligus penulis beberapa buku-buku parenting, membagikan apa saja yang bisa dijelaskan orangtua tentang terorisme kepada anak.
Cari tahu apa yang anak-anak ketahui
Sebagai orangtua, kita ingin anak-anak sebaiknya tak usah tahu dulu tentang terorisme. Tapi, anak-anak sangat intuitif dan perseptif.
Menurut pakar perkembangan anak dan ahli parenting Denise Daniels, "Jika mereka tidak mendengarnya di televisi, anak-anak lain akan membicarakannya. Mereka juga sadar orangtua mungkin lebih protektif dari biasanya. Hal yang bisa dilakukan orangtua adalah menghilangkan kebingungan mereka dan menjelaskan apa yang terjadi untuk membuat anak merasa lebih baik."
Bicarakan hal itu lebih dari sekali
Bahkan jika Anda telah mejelaskan tentang terorisme kepada anak, penting untuk membahasnya lagi di hari berikutnya. Sebab, anak kemungkinan besar akan bercerita lagi kepada temannya atau mendengar informasi tambahan yang berisiko keliru.
Jelaskan dengan sederhana
Jawab setiap pertanyaan anak dalam bahasa yang mudah mereka pahami. Misalnya, ketika anak bertanya, "Kenapa teroris membunuh?"
Alih-alih menjawabnya dengan penjelasan rumit seputar paham radikal yang mereka anut, Anda mungkin bisa menjawabnya dengan, "Ya, ada beberapa orang jahat, dan mereka menyakiti orang lain karena mereka sedang marah."
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis