Suara.com - Jalan kaki merupakan cara mudah sekaligus menyenangkan untuk meningkatkan aktivitas fisik tanpa usaha dan energi yang berlebih, tapi bila Anda ingin mendapatkan manfaat sehat lebih maksimal cobalah jalan mundur.
Sekilas berjalan mundur tampak tak memberikan manfaat yang berarti. Padahal, aktivitas satu ini justru menawarkan banyak manfaat yang baik untuk kesehatan dibanding berjalan kaki ke depan seperti biasanya. Lantas, manfaat apa saja yang bisa Anda rasakan dari jalan mundur?
BACA JUGA: Duh, Hidup Lajang Punya Risiko Kematian yang Lebih Tinggi
Perlu Anda ketahui bahwa jalan mundur dapat meningkatkan ketahanan dan kapasitas aerobik Anda lebih cepat. Pasalnya, tantangan yang diberikan pada tubuh lebih besar, sehingga Anda memaksa tubuh untuk beradaptasi dengan hal baru yang tidak biasa dilakukan.
Secara tidak langsung, latihan ini dapat mendorong peningkatan dan pertumbuhan dalam kebugaran fisik Anda. Inilah yang membuat jalan mundur jauh lebih memiliki manfaat kesehatan dibanding jalan maju.
Berikut beberapa manfaat jalan mundur bagi kesehatan yang sayang dilewatkan dilansir dari Hello Sehat:
1. Membakar kalori lebih banyak
Berdasarkan penelitian, jalan mundur diketahui dapat membakar 40 persen kalori lebih banyak dibandingkan jika Anda jalan kaki pada umumnya. Jika Anda jalan mundur di area yang menanjak, membutuhkan lebih banyak energi sehingga kalori yang dibakar juga akan lebih banyak.
BACA JUGA: Awas, Pola Asuh Helikopter Bikin Anak Berkelakuan Buruk
Peningkatan kalori yang dibakar ini tentu akan memberikan manfaat yang baik. Selain itu, berjalan mundur mungkin merupakan cara yang baik untuk menambah intensitas latihan yang lebih tinggi karena Anda tidak perlu melakukannya dengan kecepatan tinggi.
Baca di halaman selanjutnya untuk mengetahui manfaat jalan mundur.
2. Meningkatkan fungsi otak
Ketika Anda berjalan mundur, tentu Anda akan mengalami kesulitan yang lebih tinggi dibandingkan jalan maju, bukan? Anda dituntut untuk lebih fokus sekaligus bisa mengatur keseimbangan.
Nah, inilah mengapa jalan mundur sama artinya dengan melatih otak Anda untuk mengerjakan tugas-tugas yang sulit.
Berdasarkan hasil peneltian yang dilakukan oleh para peneliti dari University of Nevada di Las Vegas, diketahui bahwa tingkat konsentrasi yang diperlukan saat Anda berjalan mundur sama intensnya dengan konsetrasi yang diperlukan saat Anda sedang menghadapi bahaya.
Hal ini membuat para peneliti menarik kesimpulan jika jalan mundur dapat meningkatkan fungsi otak karena membuat Anda lebih fokus saat melakukannya.
Lalu, manfaat apalagi yang bisa didapat dari jalan mundur? Baca di halaman berikutnya.
3. Meningkatkan denyut jantung
Berdasarkan hasil dari beberapa penelitian kecil menunjukkan bahwa dengan kecepatan yang sama, jalan mundur dapat meningkatkan denyut jantung ketimbang jalan maju.
Sebuah penelitian lain yang dilakukan oleh para peneliti dari Texas dalam Journal of Orthopaedic and Sport Physical Therapy menyimpulkan bahwa jalan mundur dapat meningkatkan denyut jantung sebesar 17-20 persen.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jalan mundur adalah metode latihan interval yang ideal untuk menambahkan intensitas latihan yang lebih tinggi ketika Anda melakukan aktivitas fisik jalan kaki.
Berikutnya, masih ada lagi satu manfaat lainnya dari jalan mundur, klik satu halaman lagi.
4. Manfaat lain
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Biomechanics juga menemukan bahwa jalan mundur dapat mengurangi nyeri lutut anterior jika dibandingkan dengan jalan maju ke depan.
Studi lain yang diterbitkan dalam International Journal of Sports Medicine menemukan bahwa kombinasi dari jalan mundur dan jalan maju dapat meningkatkan kebugaran jantung dan mengubah komposisi tubuh.
Meski tubuh Anda tidak terbiasa dengan jalan mundur, namun aktivitas satu ini menawarkan lebih banyak manfaat bagi jantung, pembuluh darah, dan pembakaran kalori dalam waktu yang lebih singkat.
Nah, hal ini tentu akan membuat latihan Anda lebih efisien dan intens. Jadi bagaimana, sudah siap untuk mencobanya?
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia