Suara.com - Menurut seorang jurnalis senior sekaligus pakar seks ternama asal Inggris, Nadia Bokody, anak berusia 11 tahun harus sudah diajarkan mengenai apa itu masturbasi.
Masturbasi sendiri merupakan aktivitas perangsangan seksualitas yang sengaja dilakukan pada organ kelamin untuk memperoleh kenikmatan dan kepuasan seksual.
Kata Nadia, tidak memberikan informasi mengenai masturbasi kepada anak merupakan sebuah kesalah besar. "Anak-anak perlu belajar tentang masturbasi segera setelah mereka mencapai pubertas, yaitu usia 11 tahun," kata Nadia.
Nadia yang juga merupakan editor di She Said menjelaskan mengapa ia berpikiran demikian. "Suka atau tidak, penelitian menunjukkan anak-anak mulai berhubungan seks, dan banyak dari mereka tidak terlindungi dan belum ada pemahaman yang jelas tentang bagaimana seks bekerja."
Untuk membantu mengembangkan pendekatan seks yang sehat, Nadia menganjurkan agar istilah masturbasi mulai dikenalkan di sekolah-sekolah.
"Masturbasi adalah salah satu kegiatan paling aman dan paling sehat yang dapat dilakukan oleh remaja di kamar mereka sendiri. Namun kita terus merasa malu dan menghindari diskusi tentang masturbasi ketika hal tersebut memiliki kekuatan untuk mencegah kasus trauma seksual dan PMS," kata Nadia.
Bahkan menurut Nadia, pemahaman masturbasi juga dapat membantu memperbaiki ketidakseimbangan saat berbicara mengenai alat kelamin lelaki dan perempuan.
Bila anak lelaki diajari cara melabeli setiap bagian dari tubuh mereka, sampai saat ini alat kelamin perempuan masih dianggap 'diselimuti misteri dan stigma'.
Argumen Nadia juga berasal dari keyakinan bahwa sekolah memiliki tanggung jawab untuk menjaga anak-anak tetap aman dan mempersiapkan mereka saat dewasa nanti.
Baca Juga: Diikuti Satu Paslon, Pilkada Paniai Belum Bisa Dilaksanakan
"Faktanya adalah, anak-anak seusia sepuluh tahun mulai mengakses pornografi. Jika sekolah tidak mengambil tanggung jawab untuk mendidik anak-anak tentang seksualitas mereka, mereka akan terus belajar dari media, yang seperti kita semua tahu, menyajikan pesan-pesan yang sangat beragam dan meresahkan tentang seks," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan