"Saya tercengang, karena hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa seluruh organ perempuan saya baik-baik saja. Kecuali satu nama, "vaginismus". Sayangnya, saya tidak pernah benar-benar tahu apa itu, sampai akhirnya pergi menemui spesialis di usia 31 tahun, dan secara resmi ia mendiagnosis saya dengan kondisi itu," ujar Karen yang akhirnya bisa memahami kelainan kondisi organ vitalnya.
Pada usia itulah, ia memutuskan untuk tidak menyerah sebagai penyandang vaginismus. Setelah empat bulan mengikuti terapi fisik, pada usia 32 tahun, Karen melakukan penetrasi seks untuk pertama kalinya bersama kekasih yang kini menjadi suaminya, Joe Johnson.
"Setelah empat bulan terapi , saya sembuh. Saya akhirnya bisa berhubungan seks untuk yang pertama kalinya di usia 32 tahun. Ini adalah sebuah hal terindah dalam hidup saya. Akhirnya bisa kehilangan keperawanan dengan lelaki yang saya cintai," ungkapnya bahagia.
Terapi fisik yang dilakukan oleh spesialis Dr Lynn Deang melibatkan penggunaan dilator, semacam plastik tipis untuk memperluas organ intim Karen secara bertahap serta latihan pernapasan dan teknik relaksasi.
"Selama dua bulan pertama, saya mengunjungi dokter dua kali seminggu. Penanganan organ intim dilakukan sesudahnya, tahap awal hanya sebatas teknik pernapasan dan latihan relaksasi," papar Karen secara detail.
Tahun lalu, Joe melamar Karen, dan pasangan ini menikah pada April 2018, yang dihadiri oleh Dr Deang.
"Saya mengundang dokter saya ke pernikahan karena semua ini tak bakal terjadi tanpa bantuannya!" ucap Karen penuh optimisme.
"Bagi perempuan di mana saja, jangan hadapi vaginismus dalam diam. Anda mesti mengerti, akibat vaginismus perempuan ini tak bisa bercinta. Jadi jangan pernah menyerah, masih ada harapan walau saya sendiri awalnya juga pesimistis. Kini saya semakin bahagia," tukasnya menutup percakapan.
Baca Juga: Isak Tangis Warnai Rumah Ridwan, Korban Kebakaran Kemenhub
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan