Suara.com - Lomba gambar peta untuk anak dapat menumbuhkan minat mereka dalam mengenal peta. Dengan mengenal peta, maka anak-anak dapat mengasah kecerdasan spasialnya.
Mereka perlu disediakan media untuk berkomunikasi, mengekspresikan situasi dan kondisi lingkungan spasialnya, dengan segala jenis saluran atau media yang ada. Salah satunya melalui peta.
Badan Informasi Geospasial (BIG) mengadakan “Lomba Gambar Peta untuk Anak” setiap tahunnya untuk memberikan pengetahuan mengenai peta, pemahaman peta, dan meningkatkan kecerdasan spasial anak sejak dini, sekaligus meningkatkan ide dan kreativitas anak-anak terhadap peta itu sendiri. Kegiatan ini dinilai sangat penting, terutama dalam rangka untuk mengenalkan peta dengan cara yang menyenangkan dan bisa memicu kreativitas dan semangat kompetisi anak-anak.
Lomba Gambar Peta untuk Anak merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilaksanakan oleh BIG, dengan pembagian pada tahun genap untuk lomba tingkat regional dan tahun ganjil untuk lomba tingkat internasional. Pada tahun genap, BIG memilih kota tertentu untuk pelaksaaan Lomba Gambar Peta untuk Anak, dimana para peserta diharapkan mendatangi lokasi tersebut untuk langsung mengikuti lomba gambar.
Para pemenang akan diumumkan di hari yang sama dan karya pemenang lomba akan dipamerakan di situs resmi BIG.
Hal ini berbeda dengan pelaksanan di tahun ganjil, yang mana gambar enam pemenang utama akan dikirimkan ke Sekretariat ICA di Belanda, dan selanjutnya diikutkan dalam Lomba Gambar Peta tingkat internasional (Children’s Map Drawing Competition) untuk memperebutkan “Barbara Petchenik Award”. Pada kompetisi ini, Indonesia selalu menjadi juara.
Barbara Petchenik Award adalah kompetisi menggambar peta dua tahunan untuk anak-anak, yang diselenggarakan oleh Asosiasi Kartografi Internasional dan International Cartographic Assiciation (ICA) pada 1993, sebagai peringatan untuk Barbara Petchenik, Wakil Presiden ICA dan kartografer yang memiliki minat terhadap peta untuk anak-anak. Tujuan kompetisi ini adalah untuk mempromosikan representasi kreatif dunia dalam bentuk grafik oleh anak-anak.
Peserta kompetisi adalah semua negara yang berpartisipasi menjadi anggota ICA. Karya para pemenang bisa dilihat dengan mengunjungi Carleton University Library.
Berita Terkait
-
Ribuan Anak Keracunan MBG, IDAI Desak Evaluasi Total dan Beri 5 Rekomendasi Kunci
-
Musik Anak Bangkit! Kenalan dengan Miel Caerol dan Shereen Aintzane dalam The Candy Beats Sisters
-
Kini Tak Boleh Tangani Pasien BPJS, Ketua IDAI Ungkap Alasan Tolak Dimutasi: Ada Pelanggaran Serius
-
60 % Anak Indonesia Tidak Minum Susu, Mimpi Generasi Emas 2045 di Ujung Tanduk?
-
Diikuti 10.000 Pelajar, Senam Anak Indonesia Hebat Pecahkan MURI
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!