Suara.com - Kanker tak hanya menyerang orang dewasa, namun juga anak-anak, yang membutuhkan dukungan moral dari siapapun. Baru-baru ini, Yayasan Onkologi Anak Indonesia (YOAI) menggelar drama musikal "Rasa, Caring from the Heart" untuk merayakan ulang tahun ke-25 sekaligus memperingati Hari Anak Nasional.
Drama musikal yang berlangsung di Ciputra Artpreneur, Jakarta, beberapa waktu lalu mengisahkan seorang anak penderita kanker bernama Rasa, yang berjuang mengalahkan penyakitnya, hingga mendapatkan kesempatan kedua dalam hidupnya.
Cerita yang diangkat pada drama musikal ini pun terinspirasi dari kisah nyata para survivor kanker anak yang tergabung dalam Cancer Buster Community (CBC) komunitas. Dimana anggotanya terdiri dari para penyintas kanker anak yang sudah dinyatakan sembuh.
Ketua YOAI, Rahmi Adi Putra Tahir menjelaskan, melalui pertunjukkan ini pihaknya ingin menyebarkan pesan bahwa kanker pada anak itu dapat diobati dan diusahakan sembuh bila dideteksi atau diobati sejak dini. Untuk menuju ke sana, dibutuhkan dukungan, tak hanya dari sisi medis saja tetapi dukungan dari keluarga dan lingkungan terdekatnya.
Karena itu, YOAI mengundang sekitar 200 pasien kanker anak yang saat ini tengah berjuang untuk sembuh, beserta keluarganya menghadiri pertunjukan drama musikal ini, sebagai dukungan moral untuk mereka.
"Melalui pertunjukan ini, YOAI ingin dengan adanya dukungan itu 50 persen kesembuhan sudah tercapai. Dukungan sangat penting karena saya merasakan sendiri," ujar Rahmi yang merupakan orangtua survivor kanker dan kemudian mendirikan YOAI dalam rilis resmi yang diterima Suara.com.
Rahmi pun meyakinkan bahwa anak-anak yang berhasil sembuh dari kanker, dapat hidup normal untuk bisa bersekolah layaknya anak tanpa kanker. Itu sebabnya, Ia mengatakan, drama musikal ini memang didedikasikan untuk semua pasien kanker anak agar mereka punya motivasi kuat untuk sembuh.
Drama Musikal "Rasa, Caring from the Heart" ini disutradarai Rama Soeprapto yang telah berpengalaman menggelar acara serupa melalui sanggar Opera Jelajah Anak Indonesia (OJAI). Menurut Rama, drama musikal ini membawa pesan tentang perjuangan hidup, cinta kasih, persahabatan, dan kebahagiaan.
"Kita semua bisa membantu mereka, para pasien kanker anak, bahkan hanya dengan memberikan buku gambar dan crayon mereka sudah sangat gembira."
Baca Juga: Harapan Yayasan Kanker Anak Indonesia kepada Presiden Jokowi
Selain melibatkan anak-anak dari komunitas Opera Jelajah Anak Indonesia, drama musikal ini mengajak pula 15 anggota CBC untuk ikut bermain peran. Rama juga mengundang empat artis profesional sebagai pemeran utama yaitu Lukman Sardi, Dea Panendra yang bermain sebagai Rasa, Gabriel Harvianto yang memainkan tokoh Bintang, dan Shelomita.
Seluruh lagu dalam drama musikal yang hanya berdurasi 45 menit ini diciptakan Thoersi Ageswara yang pernah meraih Piala Citra di ajang FFI 2012. Menurut Rama, ia sengaja membuat drama musikal yang ringan dan sederhana agar pesannya mudah dipahami anak-anak penderita kanker dan masyarakat umum yang hadir. Untuk menambah nuansa Indonesia dalam drama ini, Rama menghadirkan pendongeng asal Aceh, PM Toh.
"Selain drama musikal, pengunjung yang datang juga dapat menyaksikan eksibisi di gallery Ciputra Artprenuer. Karena di saat yang bersamaan YOAI mengadakan pameran karya seni pasien kanker anak dan para survivors yang dibuat saat acara Hari Kanker Anak Internasional (HKAI) pada 18 Februari lalu," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional
-
3 Skincare Pria Lokal Terbaik 2025: LEOLEO, LUCKYMEN dan ELVICTO Andalan Pria Modern
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa