Suara.com - Bagi Anda yang gemar melakukan perawatan manikur dan pedikur harus berhati-hati, pasalnya baru-baru ini dilaporkan seorang perempuan di North Carolina Amerika Serikat nyaris diamputasi kakinya setelah terserang infeksi ganas dari alat pedikur di salon.
Perempuan bernama Tracy Lynn Martinez ini membagikan kisahnya di Facebook. Ia menceritakan bahwa pada 22 Juni lalu melakukan perawatan pedikur di sebuah salon yang tak terkenal di Winston-Salem.
BACA JUGA: Terlalu Sering Nonton Film Dewasa Bisa Sebabkan Disfungsi Ereksi?
Keesokan harinya tiba-tiba Martinez mengalami gejala tak enak badan seperti menggigil, mual dan muntah. Ia juga merasa tak bisa berjalan seimbang karena kakinya bengkak.
Merasa ada yang aneh dengan tubuhnya, Martinez memanggil ambulans. Di rumah sakit, dokter menjelaskan bahwa Martinez terserang infeksi streptococcus emolitik, streptococcus pneumoniae, dan staphylococcus aureus.
BACA JUGA: Lima Tips Mudah Hilangkan Stres
Menurut Martinez, bakteri itu memasuki tubuhnya melalui dua luka di tumitnya. Luka yang tampaknya tidak berbahaya itu disebabkan oleh alat cukur yang digunakan selama pedikur.
"Ketika kulit terganggu bahkan hanya akibat luka kecil bisa menjadi pintu gerbang bagi bakteri penyebab infeksi. Saya tidak pernah membiarkan para pegawai salon menggunakan alat cukur karena terlalu berisiko," ujar dokter kulit Mona Gohara, seorang asisten profesor klinis di Universitas Yale.
Untuk alasan ini, Mona menyarankan agar masyarakat membeli alat pencukur sendiri untuk digunakan di rumah. American Podiatric Medical Association (APMA) juga menawarkan alternatif yang lebih lembut termasuk penggunaan batu apung, atau scrub untuk pengelupasan.
BACA JUGA: Seperti Ini Jumlah Protein yang Harus Kamu Konsumsi Setiap Hari
Untungnya, Martinez tidak harus kehilangan kakinya dalam kasus ini. Tetapi dia harus minum obat selama beberapa bulan ke depan dan memakai stoking kompresi pada kaki yang terkena dampak jangka panjang.
"Saya telah melalui neraka, rasa sakit, syok, semuanya. Tapi saya ingin memperingatkan orang lain untuk "mengatakan tidak" pada alat pencukur selama menjalani prosedur pedikur di salon," ujar Martinez seperti dilansir dari laman Medical Daily menceritakan kisahnya yang nyaris diamputasi kakinya akibat sembarangan pedikur.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental